JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lion Air Group menyampaikan imbauan kepada penumpang agar memperhatikan penempatan barang berharga saat dalam perjalanan pesawat.

Penumpang diminta untuk menjaga barang bawaan berharga dan tidak meninggalkannya atau menempatkannya di dalam bagasi, yang tidak bisa diawasi langsung. 

Baca Juga:
Lion Air Layani Rute Lombok - Makassar Mulai 27 Maret

Penumpang harus merencanakan perjalanan termasuk memilah benda bawaan penting dan selalu mengawasi barang jika diletakkan di bagasi kabin. 

"Lion Air Group menyarankan penumpang dilarang meletakkan barang berharga pada bagasi tercatat yang sudah terdaftar saat check-in, agar penumpang meletakkan barang-barang berharga di atas tempat duduknya dan menjaga bagasi kabinnya, bukan di dalam bagasi. Hal ini sesuai dalam ketentuan yang sudah tertulis dalam tiket dan Peraturan Menteri Perhubungan 77 Tahun 2011," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga:
Pesawat Lion Air Surabaya-Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Ternyata ini Penyebabnya

Danang menjelaskan, alasan harus meletakkan barang berharga di dalam bagasi kabin karenan penumpang dapat menjaga barang miliknya sendiri, juga secara mudah mengakses apabila dibutuhkan dan tentunya jadi lebih aman.

Penumpang dikatakan Danang juga wajib menyampaikan informasi yang aktual kepada petugas check-in bahwa tidak ada barang berharga di dalam bagasi dan barang berharga sudah dibawa ke dalam bagasi kabin.

Baca Juga:
Lion Air Resmi Terbangi Langit Ternate - Jakarta

"Lion Air Group menegaskan bahwa pihak maskapai tidak bertanggungjawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalamnya apabila penumpang tetap membawa barang bawaan kategori berharga di dalam bagasi," tegas Danang.  

Barang berharga yang tercatat saat check-in

Jenis dan kategori barang berharga untuk dimasukkan ke dalam bagasi kabin adalah sebagai berikut:

1. Laptop, tablet dan bentuk komputer portable lainnya.
2. Kamera, peralatan fotografi dan lensa.
3. Perhiasan dan barang-barang berharga lainnya, seperti emas, berlian dan perak.
4. Dokumen penting, seperti paspor, tiket pesawat dan dokumen bisnis.
5. Barang elektronik lainnya, seperti smartphone, iPod dan charger.
6. Obat-obatan atau suplemen yang diperlukan selama perjalanan.
7. Uang tunai, kartu kredit dan dokumen keuangan lainnya.

Nah itulah, jenis dan ragam barang bawaan berharga yang harus dilakukan pengamanan. Penumpang diharapkan agar merencanakan perjalanan untuk memilah benda berharga dan selalu waspada terhadap semua barang bawaan. (fhm)