Kementerian-KP dan PT Semen Padang Kolaborasi Kurangi Sampah Plastik

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 02/Mei/2023 19:04 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) segera mengkolaborasikan program Bulan Cinta Laut (BCL) dengan PT Semen Padang melalui program Nabung Sarok (menabung sampah) untuk mendukung pelaksanaan program prioritas KKP dalam pembangunan ekonomi biru melalui agenda pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau BCL.

Inisiasi kolaborasi ini berawal dari sosialisasi program Nabung Sarok yang digagas oleh PT. Semen Padang. Program ini sejalan dengan program Bulan Cinta Laut yaitu dukungan untuk mewujudkan kesehatan laut dan pemberdayaan nelayan melalui ekonomi sirkuler.

Baca Juga:
HUT ke-24, Kementerian-KP Gelar Bakti Sosial Serentak di 14 Lokasi

“Nabung Sarok atau nabuang sarok adalah bentuk pengelolaan sampah yang mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat nelayan” ungkap Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar mengungkapkan PT Semen Padang sangat mendukung program KKP khususnya dalam pengelolaan sampah. 

Baca Juga:
BCL KKP Gerakkan 1.000 Nelayan Bersihkan Sampah Laut, Terkumpul 140 Ton Seluruh Indonesia

“Program Nabung Sarok PT. Semen Padang yang berawal dari program Refuse Derived Fuel (RDF), inisiasi Kementerian PUPR telah mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Ini peluang yang sangat baik untuk mendorong perubahan sikap masyarakat dalam memilah sampah,” ungkap Asri.

Asri juga menyebutkan bila program ini berkelanjutan, maka pengelolaan sampah di Sumatera Barat menjadi lebih baik dari segi ekonomi maupun penggunaannya.

Baca Juga:
Kementerian-KP Bersama Nelayan Kumpulkan 3,8 Ton Sampah Laut di Dumai

Victor juga menjelaskan bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang akan membantu dalam pelaksanaannya nanti supaya dapat diimplementasikan dengan baik.(fhm)