Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Setelah sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA di Km 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar dan di Km 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Blambangan Umpu dilakukan oleh jajaran PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Kamis (4/5), jalur tersebut dipastikan aman untuk dilewati kereta api.
"Dengan telah diperbaikinya jalur tersebut, maka pada hari Jumat ini perjalanan kereta api di wilayah operasional Divre IV Tanjungkarang normal kembali," kata Pelakhar Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Muhammad Reza Fahlepi.
Baca Juga:
Truk Nyangkut di Rel Perlintasan Kota Malang, 6 Perjalanan Kereta Api Terganggu
Sebelummya PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengebut pekerjaan normalisasi jalur kereta api (KA) yang ambles di km 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar, dan di km 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Blambangan Umpu.
Adapun daftar KA yang akan dioperasikan kembali pada Jumat, sebagai berikut :
Baca Juga:
Mulai 28 September, Waktu Tempuh Perjalanan KA Sribilah Medan-Rantauprapat jadi Lebih Cepat
1. KA Ekspres Rajabasa (S12) relasi Tanjungkarang-Kertapati keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 08.30 WIB.
2. KA Ekspres Rajabasa (S11) relasi Kertapati-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Kertapati pukul 08.30 WIB.
Baca Juga:
Perjalanan Kereta Api Terganggu di Lintas Manggarai-Jatnegara, Ini Sebabnya!
3. KA Kuala Stabas (S6) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 06.30 WIB.
4. KA Kuala Stabas (S5) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 WIB.
5. Kuala Stabas (S8) Relasi Tanjungkarang-Baturaja keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang pukul 13.30 WIB.
6. KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang keberangkatan dari Stasiun Baturaja pukul 14.00 WIB.
Reza mengatakan penanganan dalam mempercepat normalisasi jalur KA yang ambles telah dilakukan baik dari dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
"Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga jajaran Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya, seperti menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personel di lokasi amblesan," bebernya.
Reza pun meminta para pelanggan yang terdampak dari terhentinya perjalanan KA karena amblesan dapat mencari alternatif transportasi lainnya serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen di luar bea pemesanan.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan amblesan segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” ujar Reza.