Sempat Lonsor, Kini Jalur Sukatani - Ciganea Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 06/Mei/2023 08:59 WIB
Ilustrasi Kereta Api. Ilustrasi Kereta Api.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sempat terkendala akibat lonsor di jalur KA KM111+100, Kabupaten Purwakarta. Kini pada Sabtu (6/5/2023) pagi, Kereta api sudah bisa melintasi lintasan Sukatani - Ciganea dengan kecepatan terbatas.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pascadiperbaikinya jalur, kereta pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir pada pukul 6.36 WIB. Selanjutnya kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB. 

Baca Juga:
Pastikan Normalisasi Aman, Dirut KAI Tinjau Penanganan Jalur KA Terdampak Longsor di Banyumas

"Keduanya berjalan di jalur hulu dikarenakan jalur hilir masih dalam proses pembersihan material longsor," ujar Joni, Sabtu pagi.

Joni mengatakan, KAI Daop 2 Bandung saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut agar dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.

Baca Juga:
Jalur Kereta Api di Banyumas Antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Sudah Bisa Dilalui

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Tengah," ungkap Joni.

Perjalanan KA Terhambat

Baca Juga:
Perjalanan KA Terganggu Gegera Longso di Jalur Sukatani - Ciganea, KAI Sampaikan Maaf

Sebelumnya terjadinya gangguan pada sejumlah perjalanan KA yang melalui relasi Purwakarta - Bandung /pp akibat adanya gangguan operasional berupa longsoran tanah yang terjadi pada petak jalan antara Stasiun Sukatani - Stasiun Ciganea, Kabupaten Purwakarta.

Kejadian longsor terjadi di tiga titik pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di Kilometer 111+000 sampai dengan 111+400 yang mengakibatkan jalur Kereta tidak dapat dilewati. 

Longsor di sejumlah titik tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi curah hujan yang tinggi pada daerah tersebut sejak sore hari.

KAI melakukan sejumlah langkah perbaikan pada jalur rel yang terkena dampak longsor tersebut. Selain itu, guna pelayanan kepada para penumpang KA yang melalui relasi Purwakarta  - Bandung /PP pada malam ini, KAI melaksanakan pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya sebagian atau seluruhnya) dengan memakai moda angkutan lain.

Hingga Jumat malam tadi terdapat sejumlah KA mengalami keterlambatan.(fhm)