Oleh : Fahmi
GRESIK (BeritaTrans.com) - Kecelakaan di lintasan kereta api penuh misteri. Tidak jarang, sebelum kejadian sudah ada yang mengingatkan. Bahkan, sekalipun ada palang pintu, kadang ada yang nekat menerobos.
Seperti kejadian yang menimpa Muhammad Lujaini Dani, 33 tahun, warga Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, Gresik, Rabu 10 Mei 2023. Pengendara motor Honda Vario dengan No. Pol W 6324 AN itu tewas mengenaskan akibat ditabrak kereta api 2524 Limas dan Cargo No Loko CC 2071342 di lintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Moropelang Kecamatan Babat, Lamongan. Persisnya di sebidang JPL 269 KM 169+75.
Baca Juga:
KA Gajayana Tertabrak Minibus di Perlintasan yang Sudah Tertutup, Ini Kata KAI Daop 3 Cirebon
Saat itu korban naik motor dari arah selatan, yakni dari Desa Moropelang Petak menuju arah Jalan Raya Lamongan-Babat. Ketika mendekati lintasan rel kereta api, Kusni Saebani, relawan lintasan, korban sudah memberitahu atau memberi peringatan bahwa akan ada kereta lewat.
Namun korban sepertinya tidak menghiraukan. Ia tetap saja melajukan kendaraannya hingga menyeberang rel. Tetapi, bersamaan itu datang kereta api dari arah timur, dan langsung menabraknya. "Roda depan langsung dihantam kereta hingga akhirnya terlempar sampai lima meter," kata Kusni Subaeni.
Baca Juga:
Kecelakaan KA di Perlintasan Sebidang Terjadi Lagi, KAI: Sudah Darurat Tinggi
Korban juga ikut terlempar hingga mengakibatkan luka berat dan meninggal dunia seketika. Kejadian ini segera dilaporkan ke polisi, hingga mayat korban pun segera dievakuasi ke RS Karangkembang, Babat.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya kecelakaan kereta api tersebut. "Kita berharap pengguna jalan untuk berhati-hati jika melintas rel kereta api. Harus menoleh ke kanan kiri, ketika aman baru menyeberang," katanya.