FIFGROUP Hadir Membantu, Gelar Kegiatan Peduli Stunting di 2 Titik Lokasi

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 19/Mei/2023 22:01 WIB
Foto:istimewa/FIF GROUP Foto:istimewa/FIF GROUP

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial terus berkomitmen untuk hadir bagi lingkungan sekitar melalui upaya dalam membantu masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga:
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, FIFGROUP Gelar Program CSR "Tumbuh-kan Kebaikan" di Kota Balikpapan

Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa FIFGROUP Peduli Stunting (tengkes).

Hal ini merupakan bentuk dukungan FIFGROUP dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan komunitas melalui 3 Aspek Strategi Sustainability (keberlanjutan), yaitu Portofolio, People dan Public Contribution. Pada poin ketiga yaitu Public Contribution Strategy, FIFGROUP melakukan program berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang terbagi dalam 4 Pilar CSR FIFGROUP, yaitu FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sejahtera, dan FIFGROUP Lestari.

Baca Juga:
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, FIFGROUP Gelar Program CSR "Tumbuh-kan Kebaikan" di Kota Bandung

Kegiatan FIFGROUP Peduli Stunting kali ini merupakan implementasi dari Pilar FIFGROUP Sehat di mana juga sejalan dengan misi perusahaan yaitu membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Ini juga sebagai bentuk komitmen FIFGROUP dalam Environment, Social, and Governance (ESG) Goals yaitu Community Relations, dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 yaitu Zero Hunger, dan ke-4 yaitu Good Health & Well Being., 

Baca Juga:
FIFGROUP Berbagi Kasih Natal dan Tahun Baru Lewat Bantuan Sosial untuk 34 Panti Asuhan

Kegiatan FIFGROUP Peduli Stunting diwujudkan dalam sejumlah kegiatan CSR 2023 yang tersebar di beberapa cabang. Salah satunya adalah yang digelar Jumat, 19 Mei 2023, di FIFGROUP cabang Cinere, Depok, Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Corporate Social Responsibility Senior Analyst FIFGROUP, Kinalson Tarigan, Camat Bojongsari, Rizal Farhan, dan Lurah Duren Seribu, Kiki Mutakim. Kegiatan peduli stunting ini berkolaborasi dengan pemerintah setempat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam mendukung penurunan prevalensi stunting. 

Dalam kesempatan berbeda, Human Capital, General Support, and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati menyampaikan : “Dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting, FIFGROUP terus berinisiatif mendukung program pemerintah melalui FIFGROUP Sehat. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencari calon penerima bantuan dan menciptakan kader-kader yang harapannya nanti membantu monitoring perkembangan dari anak-anak kurang gizi dan ibu hamil yang kita berikan bantuan.”

FIFGROUP Peduli Stunting dilakukan selama 2023 dengan terbagi menjadi 3 tahap dalam pemberian makanan sehat dan vitamin. Di mana setiap tahap akan dilaksanakan di 3 titik dengan masing-masing 50 anak kurang gizi dan 50 ibu hamil, sehingga total dari keseluruhan program ini adalah 150 anak kurang gizi dan 150 ibu hamil. Dalam tiap tahapnya, cabang akan memantau perkembangan anak berdasarkan bantuan yang diberikan. 

Untuk tahap pertama dilakukan pada hari ini, Jum’at, 19 Mei 2023 di 2 titik lokasi yaitu Kelurahan Duren Mekar dan Kelurahan Duren Seribu, dan bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di masing-masing lokasi.

Camat Duren Seribu, Rizal Farhan, mengatakan rasa terima kasihnya kepada FIFGROUP atas kerja sama yang dilakukan : “Saya bersyukur, FIFGROUP mau memberi perhatian kepada anak-anak kurang gizi dan ibu hamil yang ada di sini. Kami berharap setiap bantuan yang diberikan dapat memberikan perbaikan gizi kepada anak-anak dan ibu hamil, serta dapat memberikan mereka kehidupan yang jauh lebih baik. Terima kasih, FIFGROUP.”

 

Stunting di Indonesia

Pada tahun 2021, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan dukungan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia melakukan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 dengan mengumpulkan data di 33 provinsi dan 486 kabupaten/kota dengan jumlah sensus sebanyak 334.848 bayi dan balita. Dan berdasarkan hasil SSGI yang dijelaskan pada Rapat Kerja Nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Rabu (25/1) di mana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Angka ini turun 2,8 poin dari tahun sebelumnya.(ahmad)