Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hai masyarakat pemilik kendaraan, ayo buruan daftar di wilayahnya masing-masing, untuk peroleh bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Hal karena bagi yang terlambat, bakal terancam kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi itu
Baca Juga:
Polusi Udara Makin Mengkhawatirkan, Komisi B DPRD DKI Beberkan Dampak Armada Bus Pakai BBM
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kini memperluas implementasinya di Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Kamis (25/5/2023).
"Perluasan ini dilakukan setelah Skema Full Registran di Propinsi Banten dan sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Barat," jelas Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga:
DAMRI Kerahkan 250 Bus Khusus Angkutan Lebaran 2024
Sedangkan di seluruh Provinsi Banten dan sebagian besar Provinsi Jawa Barat kecuali Kabupaten dan Kota Bogor serta Kota Depok mulai diberlakukan Skema Full QR.
Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Skema Full Registran baru dilaksanakan pada 8 Juni 2023.
Baca Juga:
Resmi Naik! Berikut Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina Per Wilayah di Indonesia
Dia menjelaskan, Skema Full Registran merupakan skema di mana kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM Solar meskipun tidak membawa QR Code.
Sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani. Selanjutnya untuk Skema Full QR, konsumen wajib menunjukan scan QR Code ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi.
"Setelah pelaksanaan implementasi Skema Full Registran yang dimulai 25 Mei 2023 di wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor serta seluruh kota di Provinsi DKI Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu, pemberlakuan Skema Full QR di wilayah tersebut dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah Skema Full Registran," bebernya.
Joevan berharap kerja sama masyarakat untuk mendukung upaya Pertamina selaku eksekutor agar dapat menyalurkan BBM Subsidi Tepat Sasaran dan Tepat Volume.
"Data penjualan yang dikumpulkan dari area Bandung, Banten, Karawang, Cirebon dan Sukabumi, transaksi pembelian solar subsidi di periode delapan hari terakhir yaitu 16 Mei 2023 sampai dengan 23 Mei 2023 sudah mencapai 93,5 persen atau 1.471.267 transaksi, sisanya diharapkan dapat segera mendaftarkan kendaraannya di web Subsidi Tepat MyPertamina.” ujarnya.
Joevan juga mengingatkan kepada masyarakat, saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung dan sudah tersinkronisasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu waktu lama untuk melakukan pendaftaran.
Masyarakat dapat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.
Untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat, masyarakat dapat mengecek sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina dan website subsiditepat.mypertamina.id serta dapat menghubungi Pertamina Call Center. (omy)