Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penyesuaian jadwal penerbangan dan armada pesawat untuk kloter 4 calon jamaah haji pada penerbangan Garuda Indonesia dari embarkasi Banjarmasin dilakukan.
Dapat disampaikan bahwa penyesuaian jadwal penerbangan yang sedianya diberangkatkan pada dini hari tadi, Sabtu (3/6/2024), ditunda dikarenakan adanya kendala teknis pada mesin pesawat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian sparetpart pesawat.
Baca Juga:
Rayakan Kehadiran 25 Tahun Garudamiles, Ada Program Menarik A Moment to ReMember
Kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda bersama tim terkait yang tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4.
Atas kondisi tersebut telah dilakukan
assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jamaah haji, baik melalui pengoperasian pesawat pengganti, penambahan layanan penerbangan bagi jamaah yang terdampak penyesuaian armada, penyesuaian jadwal penerbangan bagi kloter penerbangan.
Baca Juga:
Pertumbuhan Pendapatan Usaha Garuda Indonesia 18,27 Persen Pada Semester 1-2024
Selanjutnya, penatalaksanaan flow kedatangan calon jamaah haji hingga penerapan service recovery bagi calon jamaah haji yang terdampak.
"Berkenaan dengan penerapan mitigasi tersebut terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji," tutur Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Sabtu (3/6/2023) petang.
Baca Juga:
Garuda Masuk Jajaran Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia Versi Newsweek Tahun 2024
Selanjutnya 328 calon jemaah Haji Kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut akan diberangkatkan secara bertahap di mana 287 jemaah direncanakan akan diberangkatkan pada hari ini pukul 22.00 Local Time dengan menggunakan armada Airbus A330-400, sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan dua penerbangan melalui Medan esok hari (4/5/2023).
"Melalui kesempatan ini kami turut menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami menyadari pelaksanaan ibadah haji Kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya kami berupaya memastikan kesiapan layanan terus kami optimalkan termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh guna memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga,' urainya.
Hal ini tentunya menjadi catatan penting dalam upaya memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji khususnya terkait potensi identifikasi dan penatalaksanaan safety hazard yang terus dioptimalkan pada operasional layanan penerbangan haji. (omy)