Lantik Lulusan PIP Semarang, Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kolaborasi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 08/Jun/2023 09:29 WIB
Kepala BPSDMP disambut pedang pora sesaat sebelum melantik lulusan PIP Semarang Kepala BPSDMP disambut pedang pora sesaat sebelum melantik lulusan PIP Semarang


SEMARANG (BeritaTrans.com) - Sektor pelayaran yang berkembang pesat sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengembangkan sarana dan prasarana transportasi guna menciptakan pemerataan ekonomi harus dipandang  sebagai peluang bagi SDM pelayaran untuk bisa berkontribusi secara optimal. 

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, saat melepas Pelaut lulusan Diklat Peningkatan Pelaut Tingkat I, IV, dan V Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu (7/6/2023)

Baca Juga:
BPSDMP Bangun Karakter SDM Transportasi Berlandaskan Nilai-Nilai Proprestasi

"Pembangunan pelabuhan di daerah membentuk industri kecil sekitar pelabuhan dan dengan kemudahan layanan penyaluran kebutuhan logistik ke daerah dapat berjalan dengan lancar. Aktivitas perdagangan inilah yang mendorong bergeraknya roda perekonomian di daerah-daerah di wilayah Negara Indonesia," bebernya.

Dia mengungkapkan, dibutuhkan pelaut profesional dan andal untuk menjadi generasi maritim yang unggul dan berprestasi sehingga tercipta pelayanan jasa yang semakin berkualitas baik dari aspek keselamatan, keamanan, ketepatan waktu dan kenyamanan dalam pelayanan.

Baca Juga:
Reformasi Pola Pengasuhan di Perguruan Tinggi Perhubungan Terus Dijalankan

"Pendidikan merupakan faktor kunci dalam membangun generasi muda yang andal. Semua pihak harus berkontribusi dalam mendukung pendidikan yang berkualitas, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bekerja sama, berkolaborasi serta bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang maritim," tambahnya.

Pada pembangunan aspek lingkungan maritim, Kepala BPSDMP menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan untuk mengurangi sampah plastik di laut dari tahun 2017 hingga tahun 2025 sebesar 70%. 

Baca Juga:
Wisuda Perwira Poltekpel Sorong, Kepala BPSDMP: Dukung Indonesia sebagai Jalur Logistik Strategis Global

Agar dapat mewujudkan hal ini perlu ditanamkan kesadaran akan tanggung jawab melindungi dan memelihara lingkungan termasuk lingkungan laut. 

Para pengusaha pelayaran wajib memenuhi standar sebagaimana diatur dalam the International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) begitu juga dengan para pelautnya. 

"Hal ini tentunya dimulai sejak di bangku pendidikan. Untuk itu, kolaborasi antarberbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah sebuah keharusan," ujar Kepala BPSDMP.

Seirama dengan komitmen Pemerintah Indonesia, pada perayaan Day of Seafarer tahun 2023, International Maritime Organization (IMO) mengkampanyekan kontribusi pelaut dalam melindungi lingkungan maritim

"Untuk itu kami selalu mendorong para lulusan BPSDMP termasuk dari PIP Semarang untuk terus meningkatkan kompetensi dan selalu berkomitmen  dalam mewujudkan keselamatan operasi kapal dan perlindungan maritim," imbuhnya.

Upacara pelepasan Pelaut lulusan Diklat Peningkatan (DP) Tingkat I, IV, dan V PIP Semarang kali ini diikuti sebanyak 94 orang lulusan.

Lulus Program DP Tk. I aAhli Nautika sebanyak 31 orang, DP Tk. I Ahli Teknika  29 orang, Program DP Tk. IV Ahli Nautika sebanyak 10 orang, Program DP Tk. IV  Ahli Teknika sebanyak 13 orang, Program DP Tk. V Ahli Nautika tiga orang, dan Program DP Tk. V Ahli Teknika sebanyak delapan orang.

"Para peserta diklat ini dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan serta pelatihan akan memperoleh Certificate of Competency (COC)/sertifikat keahlian pelaut sesuai dengan tingkatannya," kata Direktur PIP Semarang, Tri Cahyadi. (omy)

?>
https://svps17huda.com/