Penerbangan Didominasi Lion Group Hampir di Seluruh Bandara, Garuda Kemana?

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 08/Jun/2023 15:57 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengeluhkan pelayanan maskapai penerbangan, khususnya Lion Group.

Dikatakan, hampir setiap penerbangan selalu delay dan maskapai penerbangan itu seolah telah menganggap biasa keterlambatannya.

Baca Juga:
OTP Penerbangan Keberangkatan Jemaah Haji dengan Lion Air Tembus 100%

“Hampir setiap pekan saya ke berbagai daerah di tanah air. Hampir setiap terbang selalu dengan Lion Group. Hampir setiap penerbangan selalu delay. Dan, mereka (hampir) tidak pernah minta maaf atas keterlambatan penerbangan,” kata Abdul Mu’ti dalam unggahannya di Twitter, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menyebut, hampir semua bandara nyaris didominasi oleh Lion Group.

Baca Juga:
Liburan Sekolah, Beli Tiket Pesawat Lion Grup via BookCabin dapat Diskon Hingga 8%

“Mungkin mereka yakin, hampir tidak ada penerbangan lain yang bisa melayani. Semua Bandara nyaris menjadi ‘milik’ Lion Group,” tuturnya.

Dia mempertanyakan ke mana keberadaan maskapai nasional Garuda Indonesia.

Baca Juga:
1.134 Calon Jemaah Haji Ternate Terbang dengan Lion Air ke Embarkasi Makassar

“Padahal Bandara itu milik negara. Ke mana perginya Garuda, penerbangan milik negara itu. Atau, jangan-jangan negara sudah menjadi ‘milik’ Lion Group?,” tandasnya.

Sejumlah warganet mengomentari unggahan Abdul Mu'ti ini. Salah satunya Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

“Ngapunten nggih, Mas,” respons Anas Urbaningrum.

Diketahui, Lion Group ini terdiri dari beberapa maskapai penerbangan dari Asia Tenggara, saat ini Lion Air, Wings Air, Batik Air, Super Air Jet, Batik Air Malaysia dan Thai Lion Air.

Lion Air Group terutama bersaing dengan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia, AirAsia dan pesaing domestik serta maskapai nasional Garuda Indonesia.