Oleh : Ahmad
KORSEL (BeritaTrans.com) - Pada tanggal 22 Mei, perusahaan ban terkemuka dunia Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) dan perusahaan petrokimia global Kumho Petrochemical Co., Ltd. (KKPC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk pengembangan ban ramah lingkungan, dengan memanfaatkan Eco Solution-polymerized Styrene-Butadiene Rubber (Eco-SSBR). Penandatanganan MOU Ini dilakukan di kantor pusat KKPC yang berlokasi di Jung-gu, Seoul, Korea.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama, Presiden & CEO Hankook Tire & Technology Sooil Lee dan Presiden & CEO Kumho Petrochemical Jong-Hoon Baek. Untuk menjawab mengenai terjadinya peningkatan permintaan akan bahan baku dan produk yang berkelanjutan, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam mengembangkan ban ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang. Hankook Tire akan menguji dan mengevaluasi bannya untuk memeriksa sifat fisik dan kualitas performa guna menciptakan ban ramah lingkungan berdasarkan perjanjian untuk menggunakan Eco-SSBR – yang diproduksi melalui penerapan Recycled Styrene Monomer (RSM) KKPC.
Baca Juga:
Hankook Tire Luncurkan Ban SUV Ultra-High-Performance untuk Segala Musim
Eco-SSBR adalah bahan ramah lingkungan yang menggunakan RSM sebagai pengganti styrene bahan baku dasar pada SSBR, karet sintetis performa tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan aus dan efisiensi bahan bakar ban. KKPC sedang mempertimbangkan investasi dalam material tersebut dengan tujuan komersialisasi pada tahun 2026. MOU antara kedua perusahaan tersebut berarti bahwa Hankook Tire akan menjadi yang pertama disuplai material tersebut dengan harga yang wajar setelah produksi dimulai.
Melalui perjanjian tersebut, Hankook Tire telah mendapatkan karet sintetis yang disertifikasi oleh International Sustainability & Carbon Certification (ISCC) PLUS – sebuah sistem sertifikasi internasional untuk material ramah lingkungan – membuka jalan bagi masa depan teknologi ramah lingkungan. Hal ini akan membantu ESG Hankook dalam mempercepat pencapaiannya dengan menggunakan 55% bahan baku berkelanjutan pada tahun 2025 – dan membantu memperkuat posisinya sebagai praktisi manajemen ESG industri terkemuka
Baca Juga:
Ajang Balap Formula E Tiba di Brasil dengan Nuansa Samba, Hankook iON Siap Berlaga
Sebelum melakukan perjanjian tersebut, Hankook Tire telah menerapkan aktivitas manajemen ESG yang bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan di seluruh proses produksi ban. Secara khusus, sebagai anggota pendiri Platform Global untuk Karet Alam Berkelanjutan (GPSNR) – platform kolaboratif karet alam berkelanjutan global – Hankook Tire bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan petani dalamskala kecil, yang menanam karet alam, sekaligus membantu mereka dengan produktivitas dan kualitas.
Pada September 2021, Hankook mengumumkan mengenai kebijakan karet alam yang sejalan dengan pedoman GPSNR. Sebagai bagian dari kebijakan ini, ia bergabung dengan PROJECT TREE, sebuah proyek produksi karet alam berkelanjutan berdasarkan teknologi blockchain, pada bulan Desember di tahun yang sama.
Baca Juga:
Jangan Tunggu Rusak, Kenali Tanda Ban Memerlukan Balancing
Pada April 2022, sebagai penghargaan atas usahanya, Hankook memperoleh sertifikasi ISCC PLUS pertama di industri ban. Sertifikasi ISCC PLUS adalah sertifikasi ramah lingkungan terkemuka, yang membutuhkan verifikasi untuk seluruh proses produksi mulai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk. Bahan mentah bersertifikat ramah lingkungan digunakan dalam memproduksi ban Hankook Tire seperti Kinergy 4S 2 dan Kinergy 4S 2 X all-season tyres
Di luar aktivitas yang berfokus pada keberlanjutan ini, keterlibatan komunitas Hankook Tire dan manajemen etika upaya manajemen ESG telah diakui oleh Dow Jones Sustainability World Index (DJSI World) – indeks keberlanjutan paling bergengsi di dunia – selama tujuh tahun berturut-turut.(ahmad)