JAKARTA (BeritaTrans.com) - Batik Air meluncuran rute baru langsung dari Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu ke Bandara Chennai, India. Penerbangan perdana akan dilakukan pada 11 Agustus 2023.

Penerbangan Kualanamu ke Chennai dioperasikan menggunakan pesawat modern dan nyaman yaitu Boeing 737-800NG. Rute ini akan dijadwalkan secara harian dengan frekuensi tujuh kali dalam sepekan.

Baca Juga:
Tawarkan Konektivitas Lebih Luas, Batik Air Buka Penerbangan Indonesia ke Sri Lanka

"Rute baru internasional ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Batik Air guna menyediakan pilihan perjalanan yang lebih baik kepada para pelanggan setia, pebisnis dan wisatawan serta memperluas jaringan penerbangan," ujarCorporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Penerbangan ini memiliki keuntungan bagi wisatawan yaitu bisa menjelajahi kekayaan budaya Chennai.

Baca Juga:
Batik Air Siapkan Hampir 1 Juta Kursi untuk Angkutan Mudik 2023 di Rute Domestik dan Internasional

"Wisatawan dari Indonesia berkesempatan mengunjungi situs-situs bersejarah, kuil-kuil megah, museum dan taman-taman yang menakjubkan. Mereka bisa merasakan keindahan seni tari dan musik klasik India yang memukau," kata Danang.

Selain itu juga terdapat tempat pantau dan makanan yang khas yang bisa dinikmati oleh pengguna pensawat Batik Air.
 
Selain itu rute ini juga disebutkan menguntukan bagi pebisnis untuk menghemat rute perjalanan, menjalin kerja sama sesama penisnis

Baca Juga:
Batik Air Bakal Terbang Langsung Bali-Singapura

Dikatakan Danang, Batik Air, dengan peluncuran penerbangan langsung Kualanamu - Chennai turut mendukung pemerintah mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia dan meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung. 

"Wisatawan asing bisa memilih Kualanamu sebagai pintu gerbang memasuki Indonesia untuk menjelajahi destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara serta berbagai kota tujuan popular lainnya di Indonesia," ujar Danang.

"Rute baru ini akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan India, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang positif bagi kedua negara," lanjut Danang. (Fhm)