BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Transformasi operasional Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi resmi dimulai hari ini (21/6/2023).

Baca Juga:
Selama Masa Lebaran 2025, Layanan Operasional PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Meningkat

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), sebagai Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan Go-live sistem PTOS-M (Pelindo Terminal Operation System - Multipurpose) di SPMT Branch Tanjung Wangi, Banyuwangi itu.

Go-live PTOS-M ini merupakan wujud implementasi dari inisiatif strategis Pelindo Group dalam Transformasi & Standarisasi Operasi Pelabuhan yang berpegang pada enam pilar transformasi yakni Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, SDM, Infrastruktur, dan HSSE.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Grup Tetap Layani Logistik Nonpetikemas Selama Libur Lebaran

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menjelaskan, peralihan sistem Go-live PTOS-M yang menjadi bagian dari standarisasi operasional SPMT untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa di Branch Tanjung Wangi ini mulai dioperasikan pada pukul 10.00 WIB.

"Ini bertepatan dengan pelayanan perdana kapal Oceanic 5 dengan muatan komoditas klinker sejumlah 7.500 ton," tutur Fiona.

Baca Juga:
Gelar Program Berbagi Ramadhan, PTP Non Petikemas Bagikan Ratusan Sembako, Takjil dan Santunan

Go-live PTOS-M ini yang merupakan bagian dari program Transformasi & Standarisasi ini menurutnya, dimulai secara simbolis dengan kegiatan apel yang diikuti seluruh tim operasional SPMT Branch Tanjung Wangi pada pukul 07.00 WIB. 

Pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanaman 30 batang pohon Trembesi di area pelabuhan Tanjung Wangi bersama stakeholders kepelabuhanan Branch Tanjung Wangi, yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta doa bersama demi kelancaran operasional.

Kegiatan penanaman pohon ini menjadi wujud komitmen Pelindo Multi Terminal dalam menjaga kualitas udara di lingkungan wilayah pelabuhan, serta untuk kelestarian dan keseimbangan ekosistem pesisir khususnya di sekitar area pelabuhan Tanjung Wangi. 

"Di sisi lain, aksi penanaman pohon sejalan dengan momentum transformasi operasional yang dilakukan di Tanjung Wangi," ungkap dia.

Transformasi SPMT Branch Terminal Tanjung Wangi merupakan sebuah upaya untuk menghadirkan layanan operasional yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa. 

Sebelum transformasi di Branch Tanjung Wangi, kata dia, telah dilakukan transformasi di Branch Jamrud Nilam Mirah, Surabaya. 

Selanjutnya, SPMT juga melakukan transformasi operasional di terminal-terminal lain yang dikelolanya di seluruh Indonesia.

"Hal ini agar tercipta standarisasi layanan operasional multipurpose untuk mendukung kinerja Pelindo Multi Terminal untuk konektivitas Indonesia sesuai dengan visi SPMT yaitu Indonesia’s Connectivity Champion," pungkas Fiona. (omy)