Proyek Jalan Tol Ruas Kartasura-Purwomartani Bakal Terhubung hingga Ruas Prambanan-Gading

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 04/Jul/2023 14:22 WIB
Ilustrasi jalan tol. Mega Proyek Jalan Tol Ruas Kartasura-Purwomartani akan Terhubung hingga Ruas Prambanan-Gading (Dok. BPJT Kementerian PUPR.) Ilustrasi jalan tol. Mega Proyek Jalan Tol Ruas Kartasura-Purwomartani akan Terhubung hingga Ruas Prambanan-Gading (Dok. BPJT Kementerian PUPR.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah tengah gencar dan mempercepat pembangunan ruas jalan Kartasura-Purwomartani pada Tol Jogja-Solo, untuk selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan, yakni 2024 mendatang.

Proses perkembangan dari kontruksi jalan bebas hambatan yang tengah dikerjakan tersebut, diketahu telah mencapai ngka 53,42 persen.

Baca Juga:
Tol Yogyakarta-Solo Ruas Jalan Kartosuro-Klaten Bisa Digunakan Lebaran 2024

Hal ini dijelaskan langsung Manager Humas PT Jogjasolo Marga Makmur Rachmat Jesiman.

Ia menerangkan, perkembangan konstruksi pembangunan tol Jogja Solo hingga saat ini masih sesuai dengan perencanaan.

Baca Juga:
Tol Jogja-Solo Dilintasi 107 Ribu Kendaraan pada Libur Nataru

Pengerjaan pun masih berada di area Klaten Jawa Tengah dan belum sampai ke wilayah DIY, sebab mengingat DIY saat ini masih terus dikebut untuk pembebasan lahan.

“Untuk konstruksi tahap 1 seksi 1.1 (ruas Kartasura-Klaten) mencapai 53,42 persen,” katanya, Ahad (2/7/2023).

Baca Juga:
Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Dirikan Tenda, Ganti Rugi Tak Sesuai Harapan

Seksi 1 paket 1.1 tol Jogja Solo meliputi dua ruas yaitu Kartasura-Karanganom sepanjang 13,01 kilometer dan Karanganom-Klaten sepanjang 9,30 kilometer.

Kemudian paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20, 07 kilometer yang terbagi menjadi dua yaitu Klaten-Prambanan dan Prambanan-Purwomartani.

Selain itu, Rahmat juga menargetkan pada tahun mendatang ruas di sepanjang Klaten ini akan tersambung hingga ke Purwomartani, Kalasan, Sleman, sehingga pada Lebaran 2024 bisa beroperasi fungsional hingga ke Jogja.

"Sebenrnya fungsional sudah sempat dicoba. Hasilnya masih kami usahkan untuk daerah jogja, masih direncanakan untuk bisa segera tersambung sampai Prambanan atau Maguwoharjo. Lebaran, iya kemungkinan, kalau sesuai target kami mudah-mudahan bisa".

Selain itu, Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri menyatakan Pemda DIY tentu telah mempersiapkan berbagai dukungan infrastruktur menyusul akan segera tersambungkannya tol Jogja Solo sampai ke wilayah DIY.

Salah satunya dnegan mengupayakan percepatan pembangunan jalan baru ruas Prambanan-Gayamharjo yang nantinya akan terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.

Pembangunan ruas jalan baru ini akan menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan terutama arus yang akan ke Gunungkidul.

Rencananya pembangunan jalan ini akan menggunakan APBN dan dana keistimewaan DIY.

“Pembangunan ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo memiliki panjang total 9,08 kilometer yang dibagi menjadi Segmen A ini 4,73 kilometer dan Segmen B sepanjang 4,35 kilometer. Segmen A diusulkan untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Segmen B direncanakan akan dibangun oleh Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan,” katanya.

Untuk ruas jalan baru ini, tambahnya, akan terkoneksi dengan exit tol yang direncanakan terhubung ke Gading, Gunungkidul menjadi ruas Prambanan-Gading.

Ruas ini juga akan menghubungkan Kabupaten Sleman yaitu satuan ruang strategis (SRS) Prambanan-Candi Ijo dengan Kabupaten Gunungkidul yaitu SRS Karst Gunung Sewu).

“Juga dapat menjadi alternatif disisi utara Ruas Jalan Jogja-Piyungan-Patuk-Gading Wonosari. Rincian tahapan pembangungan jalan dan jembatan Prambanan-Gading,” katanya.(fhm)