JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mewakili Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, memimpin apel pagi personel yang bersamaan dengan hari pertama dilaksanakannya Operasi Patuh 2023.

“Hari ini kita mulai Operasi Patuh sampai tanggal 23, Juli,” ucap Dirgakkum Brigjen Aan, di halaman gedung NTMC Polri, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca Juga:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Kepada Kasi Humas Dan Personel Berprestasi

Dirgakkum menerangkan Operasi Patuh atau operasi kepolisian adalah operasi khusus dan berbeda dengan kegiatan kepolisian atau kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

“Saya khawatir karena Operasi Patuh ini setiap tahun dilaksanakan ini menjadi kegiatan rutin sehingga sudah lupa bahwa operasi kepolisian itu adalah operasi khusus. Memiliki target khusus, sasaran khusus, waktu yang ditentukan,” ucapnya.

Baca Juga:
Polda Metro Jaya: Jika Ada Ormas Paksa Minta THR, Laporkan!

Dirgakkum menegaskan kepada yang terlibat operasi maupun yang merencanakan operasi baik ditingkat pusat maupun kewilayahan untuk diingatkan kembali kejelasan rencana operasi, target sasaran operasi, target keberhasilan operasi, sehingga operasi patuh ini betul-betul memberikan kesan, bermanfaat serta memberikan detterant effect kepada masyarakat.

Tentukan tolak ukurnya apa, targetnya apa setelah selesai operasi. Misalkan Kamseltibcarlantas yang ingin dicapai, harusnya operasi yang kita lakukan sekian hari ini bisa menurunkan itu semua. Masyarakat aman dijalan, kecelakaan menurun, ketertiban meningkat sehingga operasi ini bisa dirasakan dan manfaatnya Kamseltibcarlantas bisa terealisasikan,” terangnya

Baca Juga:
Polisi Bagi-Bagi Sembako kepada Pengemudi Ojol Hingga Disabilitas di Jakarta Selatan

Imbuh Aan, cara bertindak dalam operasi patuh yang sudah jelas penegakkan hukum juga harus dilakukan secara khusus. Edukasi, teguran tertulis sampai kepada tilang ditempat.

Operasi patuh 2023 tahun ini juga dalam rangka cipta kondisi Operasi Mantap Brata Polri.

“Operasi Mantap Brata adalah pemilu. Kaitannya dengan lalu lintas saat pemilu, pertama kampanye, pengerahan massa, penggunaan kendaraan, itu harapannya operasi patuh ini pada saat operasi Mantap Brata tertib, yang mau kampanye pakai helm, tidak berboncengan lebih dari dua, tidak melawan arus,” tukasnya.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, bersama para Kasubdit Korlantas Polri turut hadir mengikuti apel.