Akses MRT, LRT, dan KRL Terhubung di Dukuh Atas Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2023

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 13/Jul/2023 11:36 WIB
Situasi pembangunan jembatan penyeberangan multiguna Dukuh Atas yang ditargetkan rampung 31 Juli 2023. Situasi pembangunan jembatan penyeberangan multiguna Dukuh Atas yang ditargetkan rampung 31 Juli 2023.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan, proyek jembatan penyeberangan multiguna (JPM) konektivitas Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman ditargetkan rampung pada 31 Juli 2023.

"Pokoknya harus selesai 31 Juli, enggak boleh ditawar," katanya dalam penyampaian update terkini pembangunan MRT Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Kemudian, proyek pembangunan yang tersisa sampai pertengahan Agustus adalah  dan commisioning.

Diharapkan, JPM yang menghubungkan kedua stasiun tersebut beroperasional pada 18 Agustus 2023 berbarengan dengan peresmian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

"Jadi, insya Allah kalau tidak ada halangan 18 Agustus akan diresmikan berbarengan dengan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, simultan di situ," lanjut Tuhiyat.

"Begitu keluar dari Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi langsung ke Stasiun KCI Sudirman. Kalau mau keluar juga boleh ada eskalator langsung TransJakarta. Ojol juga kita sediakan," jelasnya.

Hingga 7 Juli 2023, progres pembangunan JPM Dukuh Atas telah mencapai 87,20 persen. Tuhiyat mengungkapkan, awalnya JPM ini harusnya rampung sebelum 31 Juli, namun ternyata molor.

"Ada dua hal kendala sehingga proyek molor, harusnya sudah selesai beberapa bulan lalu. Kendalanya adalah aspek perizinan yang tidak bisa dihindari karena menyeberangi sungai dan menyeberangi rel kereta sehingga sempit untuk mendirikan tiang. Selain itu, perizinan cukup rumit dan harus dikeluarkan oleh Balai besar Ciliwung Cisadane," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Effendi menyebutkan, sejak beroperasional pertengahan tahun 2023, MRT Jakarta telah mengangkut lebih dari 15 juta penumpang.

"Kita sudah sampai 15 juta lebih, mulai dari 1 Januari sampai 9 Juli kemarin, rata-rata penumpang kita 93.000 per hari. Yang tertinggi pada HUT Jakarta, kita bisa mencapai 149.000 karena waktu itu Pemprov DKI memberikan tarif Rp 1," papar Effendi.