JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot penyelesaian pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. Saat ini, progresnya sudah mencapai 98,86% dan diproyeksikan akan segera dapat dioperasikan.

Dilansir dari akun instagram resmi Kementerian PUPR, @kemenpupr, Senin (17/7/2023), tol sepanjang 64,5 km ni merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra di Sumatera Selatan. Jalan tol ini melewati Kota Palembang, Kab. Ogan Ilir, Kab. Muara Enim, dan Kota Prabumulih.

Baca Juga:
Jalan Tol Layang Cikunir-Ulujami Ditargetkan Beroperasi 2027, Investasi Capai Rp 21,26 Triliun

"Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 98,86% dan segera dapat dioperasikan," tulis Kementerian PUPR.

Hal ini sejalan dengan telah dilakukannya uji laik fungsi pada bulan Juni lalu. Adapun uji ini dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan, manajemen lalu lintas, sarana jalan, dan bangunan pelengkap.

Baca Juga:
Jepang Batalkan Proyek Tol Payakumbuh Pangkalan yang Lewati 5 Nagari, Warga Sambut Suka Cita, Kok Bisa?

Sementara itu, lingkup pemeriksaan meliputi mainroad STA 0+000-STA 64+500 dan On Ramp menuju arah Muara Enim pada jalur A, dan mainroad STA 64+500-STA 0+000 dan Of Ramp dari arah Muara Enim pada jalur B.

Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha jalan Tol (BUJT). Jalan tol ini sebelumnya telah dioperasikan secara fungsional dalam momentum Lebaran 2023.

Baca Juga:
Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF akan Dilakukan Akhir 2023

Jalan tol ini memiliki kecepatan rencana 100 km/jam. Jika rampung nantinya, diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 (satu) jam dari Palembang menuju Prabumulih. Tol ini juga dilengkapi 2 Simpang Susun, 8 overpass, 18 jembatan, 10 Box Underpass, 2 Box Overpass, 22 Box Pedestrian, 1 Gerbang Tol, dan 1 pasang Rest Area Tipe A.(fhm)