Tol Kramasan-Betung Selesai Agustus 2023, Tol Prabumulih-Muara Enim Baru 19 Persen Pembebasan Lahan

  • Oleh : Fahmi

Senin, 17/Jul/2023 13:22 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jalan Tol Kramasan-Betung ditarget selesai pada Agustus 2023, sedangkan tol Prabumulih-Muara Enim kini progresnya baru pembebasan lahan dengan persentase 19 persen.

Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan, bulan depan atau Agustus 2023 Jalan Tol Kramasan-Betung selesai konstruksi.

Baca Juga:
Pembangunan Jalan Tol Pertama di Jambi Sudah 54,2%, Target Rampung Juni 2024

Sedangkan Jalan Tol seksi II dari Prabumulih ke Muara Enim, hingga akhir Juni 2023, progres konstruksinya masih 8,7 persen.

Dan progres pembebasan lahan baru mencapai 19 persen.

Baca Juga:
Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Nilai Rp 9,9 Triliun

Jalan Tol Kramasan-Betung yang dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya ini merupakan satu ruas dengan Jalan Tol Kayuagung-Betung.

Seksi I, Kayuagung-Jakabaring sepanjang 33,50 kilometer sudah operasional penuh sejak 2020 lalu.

Baca Juga:
Proyek Tol Japek II Selatan Paket Paket Sukabungah-Kutanegara-Sadang Selesai Tahun Ini

Demikian pula dengan Seksi II yaitu 2A dari Jakabaring ke Kramasan sepanjang 9 kilometer selesai konstruksi pada 2021.

Nah, Seksi 2B, Kramasan-Musilandas dengan total panjang 24,90 kilometer, hingga akhir Juni 2023 sudah mencapai 89,5 progres pembebasan lahan.

Progres konstruksinya sudah mencapai 73,8 persen.

Sedangkan Seksi III, Musilandas-Betung yang penjangnya 44,29 kilometer, sudah 62,7 persen progress pembebasan lahan.

Progres konstruksinya sudah mencapai 43,1 persen.

Kramasan-Betung ditarget selesai bulan depan, Agustus 2023.

Sebelumnya, pemerintah memastikan pengerjaan Tol Prabumulih-Muara Enim dimulai setelah 2024.

Dana yang dianggarkan sebesar Rp39,79 triliun.

Dana itu sudah termasuk pengerjaan seksi 1 dari Simpang Indralaya ke Prabumulih.

Sementara sisanya untuk kelanjutan seksi 2, Prabumulih-Muara Enim.

Rincian Rp39,79 tersebut merupakan total dari dana investasi sebesar Rp24,11 triliun dan untuk konstruksi Rp15,68 triliun.

Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, seksi 1 dengan total panjang 64,50 Km yang merupakan Simpang Indralaya-Prabumulih akan beroperasi penuh pada Juni 2023.

Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 91,6 persen.

Angka itu sudah melampaui target 91,5 persen.

Sementara seksi 2, dari Prabumulih ke Muara Enim, panjangnya 54,60 Km.

Progres konstruksi hingga akhir Maret 2023 baru 8,7 persen.

PT Hutama Karya (Persero) akan memulai pengerjaan setelah 2024.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, sebelumnya menegaskan pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim bakal dilakukan pada tahap 4.

Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, pengusahaan Jalan Tol Lahat, bersamaan dengan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.

Disebutkan, ada beberapa jalan tol yang bakal dibangun pada tahap 4 nanti, termasuk tol Prabumulih-Muara Enim. (sumber:enimekspres.co.id)