Pembangunan Jalan Tol Pertama di Jambi Sudah 54,2%, Target Rampung Juni 2024

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 01/Mar/2024 14:12 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera terus dilanjutkan untuk Tol Betung-Jambi ruas Bayung Lencir-Tempino Seksi 3. 

Pengerjaan proyek jalan tol ini dilaksanakan dengan skema kerja sama operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero) senilai Rp 2,76 triliun.

Baca Juga:
Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Nilai Rp 9,9 Triliun

Proyek yang memiliki panjang jalan utama 15,4 km dan jalan akses sepanjang 1,8 km, telah dimulai pembangunannya pada Mei 2023, dan ditargetkan selesai di Juni 2024 mendatang dengan progres saat ini mencapai 54,28 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pada 2024 Kementerian PUPR menargetkan operasional Jalan Tol Trans Sumatera koridor utama, antara lain Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian Seksi 2-Seksi 4), Binjai-Langsa Seksi 2, Kisaran-Indrapura, Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan), Sigli-Banda Aceh Seksi 1, Betung-Jambi Seksi Bayung Lencir-Tempino, Padang Pekanbaru (Padang-Sicincin), dan Binjai-Langsa (Seksi 3).

Baca Juga:
Proyek Tol Japek II Selatan Paket Paket Sukabungah-Kutanegara-Sadang Selesai Tahun Ini

"Kecepatan pembangunan ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar dapat selesai tepat waktu," ujar Basuki beberapa waktu lalu.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo meyakini, kehadiran Tol Betung-Jambi ruas Bayung Lencir-Tempino sebagai jalan tol pertama di Jambi ini akan meningkatkan sektor perekonomian serta mempermudah akses dan konektivitas antar provinsi.

Baca Juga:
Tol Puncak Akan Dibangun 2026, Bagaimana Persiapannya?

"Selain menjadikan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih efisien dan mengurangi kemacetan di jalan nasional dari Palembang menuju Jambi, jalan tol ini juga nantinya dapat berpengaruh pada penurunan biaya transportasi, membuka peluang baru dalam perdagangan, investasi serta mendorong peningkatan arus barang dan jasa," ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan, kehadiran proyek ini selain memberikan manfaat ekonomi juga dapat mendorong pertumbuhan positif pada sektor pariwisata di Jambi yang memiliki potensi wisata alam dan budaya, seperti Taman Nasional Bukit Duabelas serta situs arkeologi terluas di Asia Tenggara, yaitu Candi Muaro Jambi. (fhm)