Ada Beruang Lepas dari Kandang di Kargo Pesawat Dubai, Penerbangan Ditunda

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 08/Agu/2023 14:56 WIB
Iraqi Airways. flight965.com Iraqi Airways. flight965.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penerbangan dari Dubai ke Baghdad terpaksa ditunda karena seekor beruang kepas dari kandangnya di ruang kargo persawat, Jumat, 4 Agustus 2023. 

Sebuah video yang dimuat media Uni Emirat Arab UEA The National menunjukkan beruang tersebut berkeliaran di ruang kargo pesawat sementara staf berusaha menanganinya.

Iraqi Airways mengatakan bahwa hewan tersebut seharusnya dibius dan dikeluarkan dari penerbangan setibanya di Bandara Internasional Dubai. 

Tetapi seorang pejabat Iraqi Airways yang anonim mengatakan sebaliknya, dia mengkonfirmasi pada Ahad bahwa beruang itu sebenarnya sedang diangkut ke ibu kota Irak. 

Maskapai penerbangan pun meminta maaf kepada penumpang atas keterlambatan selama satu jam. 

"Perusahaan meminta maaf kepada penumpang penerbangan dari Bandara Internasional Baghdad ke Bandara Dubai karena alasan di luar kendali perusahaan," kata maskapai itu dalam pernyataan di situs webnya.

“Keterlambatan itu terjadi karena ada kiriman di ruang kargo. Setibanya di Bandara Dubai, hewan tersebut lolos dari peti yang ditentukan untuk pengirimannya.”

Pernyataan itu mengatakan beruang itu diangkut sesuai dengan pedoman kesejahteraan hewan internasional.

"Awak pesawat berkoordinasi dengan otoritas UEA yang mengirim tim khusus untuk membius hewan itu dan mengeluarkannya dari pesawat," lanjutnya.

"Setelah memeriksa pesawat dan memastikan tidak ada kerusakan akibat kejadian ini, penerbangan kembali ke Bagdad."

Maskapai tidak mengungkapkan mengapa beruang itu diangkut ke UEA atau informasi lebih lanjut tentang kondisinya. Tak ada informasi tentang nama pemilik dan jenis beruang yang diangkut. 

Maskapai tidak mau disalahkan atas kejadian ini karena merasa proses pengangkutannya sudah sesuai prosedur. Perdana Menteri Irak Mohammed Shia 'Al Sudani akhirnya memerintahkan penyelidikan tentang kaburnya beruang tersebut.

Di Baghdad, menjadikan hewan predator sebagai hewan peliharaan menjadi populer akhir-akhir ini di kalangan orang kaya. Pihak berwenang telah berjuang untuk menegakkan ketentuan hukum untuk melindungi hewan liar.

Polisi Bagdad sebelumnya telah meminta warga untuk membantu pihak berwenang mencegah hewan-hewan tersebut dilepaskan di jalan-jalan kota atau dijadikan sebagai makanan eksotis di restoran dengan melaporkan kasus tersebut.(fhm)