HUT ke-56 INSA: Perjuangan untuk Indonesia Berprestasi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 10/Agu/2023 20:29 WIB
Carmelita Hartoto Carmelita Hartoto

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Memperingati perjuangan penuh dedikasi untuk Indonesia berprestasi, Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association merayakan usia ke-56 INSA. 

Peringatan ini tidak hanya momentum bersejarah, sekaligus bukti soliditas seluruh perusahaan pelayaran nasional yang tergabung di INSA dalam mendukung Indonesia Berprestasi.

Baca Juga:
Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki

Rangkaian HUT ke-56 DPP INSA, digelar beberapa acara yang dimulai dengan Golf Tournament kemudian dilanjutkan dengan gala dinner pada Kamis (10/8/2023), serta acara fun bike dan fun walk yang akan digelar pada Minggu (27/8/2023). 

"Turnamen golf dan gala dinner ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan pertemuan yang hangat, menguatkan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan industri pelayaran," ujar Wakil Ketua Umum V INSA Buddy Rakhmadi.

Baca Juga:
INSA Jaya Gelar Rapat Pengesahan Antarmasa pada Masa Bakti 2022-2026

Sejak didirikan pada 1967, DPP INSA menurutnya, telah melewati perjuangan dalam mendorong kemajuan sektor pelayaran dalam negeri. 

Tidak hanya menjadi momentum reflektif, perayaan ini juga menjadi momentum untuk menjawab tantangan masa depan dengan terus berinovasi bagi perkembangan industri pelayaran Indonesia.

Baca Juga:
Kemenhub Ungkap Peluang, Tantangan, dan Kerja Sama di Forum Maritim Indonesia-Panama

Sejumlah capaian telah ditorehkan DPP INSA. Salah satu prestasi INSA, di antaranya berperan penting dalam menjaga ketahanan energi dengan mengerahkan armada kapal anggota INSA untuk mengangkut batubara ke PLTU PLN yang sempat alami krisis pasokan pada 2022.

Capaian lainnya, INSA konsisten ikut menjaga kedaulatan negara sekaligus menjaga kondusifitas iklim usaha di industri pelayaran nasional, dengan menjadi garda terdepan dalam mengawal asas cabotage. 

"Sejauh ini, DPP INSA aktif terlibat mengembangkan teknologi terkini kapal, efisiensi operasional kapal, dan aktif memberikan masukan terhadap kebijakan di sektor pelayaran," katanya.

Perjalanan INSA yang telah ditulis dengan tinta emas prestasi merupakan buah dari dedikasi seluruh pengurus, dan hasil dari sinergi bersama seluruh anggota serta stakeholdet terkait.
  
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto menambahkan, inovasi merupakan salah satu kunci dalam menghadapi era yang penuh dinamika. 

"Melalui langkah-langkah inovatif, DPP INSA terus memberikan sumbangsih berharga bagi pertumbuhan pelayaran nasional. Patut disyukuri, pelayaran merah putih telah menjadi tuan di negeri sendiri dengan mampu melayani seluruh angkutan komoditas di dalam negeri," bebernya. 

Namun begitu, masih terdapat peluang yang bisa dioptimalkan dalam kegiatan angkutan ekspor impor. 

Program beyond cabotage menjadi salah satu fokus DPP INSA dan sejumlah stakeholder, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi tanah air sekaligus mendorong pelayaran merah putih dapat berkancah di pelayaran internasional.

Untuk itu, pembenahan ditegaskan Carmelita, harus dilakukan yang mengarah kepada peningkatan daya saing pelayaran nasional. 

Di antaranya dengan mendorong bunga bank lebih kompetitif dengan tenor panjang. Selain itu, Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang dikenakan pada jenis kapal FSO/FPS/FPU/FPSO/FSRU juga menjadi perhatian DPP INSA. 

Tingginya beban pajak dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan pelayaran nasional. DPP INSA akan terus berupaya bersama para pemangku kepentingan untuk mengusahakan kebijakan yang lebih mendukung dan memberdayakan industri pelayaran nasional.

Di kesempatan itu, Carmelita juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh stakeholder, baik dari pemerintah, asosiasi, akademisi, media dan masyarakat yang telah ikut menjaga eksistensi INSA dan mendukung kemajuan pelayaran Indonesia. 

"INSA akan terus berupaya menjalin sinergi dan berkerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadapi setiap kendala dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif dan lebih berdaya saing," pungkasnya. (omy)