YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Progres Jalan Tol Yogyakarta - Bawen Seksi I Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo capai progres kontruksi sebesar 35,89 persen. Progres pembebasan lahannya pada proyek seksi I sepanjang 8,8 kilometer sebesar 69,56 persen. 

"Progres tersebut sampai akhir Juli, saat ini masih kami lanjutkan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Baca Juga:
Pembangunan Jalan Tol Pertama di Jambi Sudah 54,2%, Target Rampung Juni 2024

Winarsa menjelaskan saat ini pembuatan kontruksi seksi 1 secara paralel sedang dalam tahap pelaksanaan struktur portal untuk area elevated. Proses ini dimulai dari pondasi hingga pierhead portal. 

"Sementara, pada jembatan-jembatan yang telah dilaksanakan kegiatan erection girder akan memasuki tahapan pelaksanaan pengecoran lantai jembatan," jelasnya. 

Baca Juga:
Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Nilai Rp 9,9 Triliun

Menurutnya terkait progres lahan telah terbit Serat Palilah Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, pihak Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang Pemberian Izin Sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Setidaknya ada 7 kawasan tanah terdampak tol Jogja-Bawen yang diklaim harus melalui izin pihak Kraton Yogyakarta. 

Baca Juga:
Proyek Tol Japek II Selatan Paket Paket Sukabungah-Kutanegara-Sadang Selesai Tahun Ini

Dari total 7 kalurahan Tanah Kasultanan telah terbit semua serat palilah dari Kraton yaitu Desa Sumberejo, Kecamatan Tempel seluas 2,296 meter persegi; Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan seluas 297 meter; Desa Tambakrejo, Kecamatan Tempel seluas 33.176 meter persegi; Desa Banyurejo seluas 8.347 meter persegi; Desa Margodadi seluas 3.950,91 meter persegi; Desa Tirtoadi seluas 13,714 meter persegi; dan Desa Margokaton seluas 11, 940 meter persegi. 

Selain itu, ia menyatakan ada tanah milik Kraton Yogyakarta yang berfungsi sebagai makam terletak di Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan seluas 2.555 meter persegi, dan Desa Margodadi sekitar 238 meter persegi. 

"Serat palilah ini sebagai pangkah pengurusan lebih lanjut mendapatkan Serat kekancingan sebagai pemanfaatan Tanah Kasultanan dan pekerjaan kontruksi di Tanah Kasultanan sudah bisa dikerjakan untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen," ungkap Dwi.

Untuk progress kontruksi Seksi 6 SS Ambawara-JC Bawen Provinsi Jawa Tengah, kata dia, telah dilakukan pengerjaan galian untuk mainroad dan persiapan pengerjaan Borepile di lokasi exit Bawen. PT JJB disebut telah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang terkait izin pelaksanaan pekerjaan di lahan milik pemerintah kabupaten semarang terkait Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen.

Di sisi lain, progres pahan Seksi 6 sudah dilakukan pembayaran uang ganti rugi kepada warga Bawen pada 31 Juli sampai 1 Agustus 2023 sebanyak 242 bidang luas 105.202 meter persegi dengan nilai Rp264.399.931.200. Untuk saat ini progres lahan Seksi 6 SS Ambawara-JC Bawen sebesar 57,24 persen.

"Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo," ujarnya. (fhm)