Jalan Tol Akses IKN Bakal Selesai Juni 2024, Ini Daftarnya

  • Oleh : Fahmi

Senin, 21/Agu/2023 11:25 WIB
Kementerian PUPR membangun Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini akan mempersingkat jarak tempuh dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit. (Dok PUPR) Kementerian PUPR membangun Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN. Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini akan mempersingkat jarak tempuh dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit. (Dok PUPR)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan tiga seksi Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara selesai pada pertengahan tahun 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga Seksi 3B sebesar 30,11 persen, dan Seksi 5A sebesar 37,39 persen.

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

"Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli," ujar Danis dikutip dari Antara, Kamis (18/8/2023).

Sedangkan, lanjutnya, untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan.

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Terapkan Teknologi Pengisian Daya Mobil Listrik

Danis menyebut saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Untuk tahap pertama jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar satu jam.

Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang - Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

Baca Juga:
WIKA Kerjakan Proyek Jalan Tol IKN Bernilai Rp1,2 Triliun

Untuk Seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di Seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di Seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek.

"Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," ujar Danis.

Jalan Tol Akses IKN merupakan salah satu infrastruktur dasar di IKN yang pembangunannya dipercepat oleh Kementerian PUPR dalam rangka mendukung konektivitas dan dimulainya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara secara bertahap pada tahun depan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini telah tersedia 34.000 ha lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang siap dimasuki investor. Luas area tersebut nantinya bisa dibangun berbagai fasilitas publik semisal rumah sakit, universitas, hingga infrastruktur lainnya.

Menanggapi arahan Jokowi tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pun mempersilakan para investor untuk menghubunginya.

"Silakan hubungi Otorita IKN. Kita menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan Presiden," ujar Bambang saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Ditemui di tempat yang sama, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengabarkan, saat ini sudah ada 19 negara yang telah mengajukan proposal investasi di IKN.

Dari 19 negara tersebut, total sudah ada 262 surat ketertarikan atau Letter of Intent (LOI) yang diterima, dimana telah dihasilkan 42 non disclosure agreement (NDA).

Pasca NDA, Ali melanjutkan, Otorita IKN bakal memberikan data yang bisa digunakan perusahaan untuk menghitung kelayakan bisnis. Dari situ, akan dibuka proses penawaran dan negosiasi, sebelum nantinya mencapai kesepakatan.

Ali menyampaikan, sudah ada beberapa di antaranya yang akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk investasinya pada proyek IKN.

"Groundbreaking akan dilakukan dalam waktu dekat. Udah mulai dipatok-patokin," ujarnya. Namun, ia belum mau merinci proyek apa yang akan dilakukan groundbreaking.

Keterlibatan investor asing maupun pihak swasta dalam pengembangan public area ini nantinya akan lebih dimasifkan pada tahun depan.

"Jadi target 2024 akan tersedia mal mix used itu. Rencananya nanti kita lihat groundbreaking-nya, karena itu akan termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, publik seperti hotel, mal, dan seterusnya," tutur Ali.

Dalam rangka HUT RI ke-78, Otorita Ibu Kota Nusantara rencananya bakal menggelar pesta rakyat untuk para pekerja konstruksi di IKN pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengatakan, pihaknya terus mengejar target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin merayakan upacara bendera di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Sementara untuk tahun ini bakal ada upacara dan seremoni bersama para pekerja di sana.

"Kami akan menggelar pesta rakyat untuk para pekerja. Nanti akan ada acara-acara hiburan, dan juga upacara di lapangan supaya mereka lebih semangat," kata Bambang saat dijumpai di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (10/8/2023).Menurut dia, seremoni tersebut bertujuan untuk menggelorakan semangat para pekerja di lapangan supaya bisa lebih produktif. "Karena sesudah ini mereka akan nonstop bekerja sampai tahun depan," imbuh dia.

Terkait update terakhir progres pembangunan IKN, Bambang turut mengacu pada laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Saya kira progres on the track angka-angka dari Kementerian PUPR, itu yang kita pakai," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN tahap I telah mencapai 36 persen. Sehingga, seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule).

Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Bahkan, ada beberapa progres pembangunannya yang lebih cepat dari rencana. Antara lain, pembangunan bangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

"Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara. Kita harapkan akhir Desember 2023 tempat upacaranya sudah selesai. Sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden akan selesai pada Juli 2024. Sehingga Insya Allah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.(fhm)