Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Uji Coba Bulan Depan

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 22/Agu/2023 11:50 WIB
Kereta Api Cepat.(Ist) Kereta Api Cepat.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dilakukan pada September 2023.

Pria yang akrab disapa Tiko itu menyebut progres pengembangan proyek Kereta Cepat berjalan baik, sehingga KCJB siap uji coba bulan depan.

Baca Juga:
Liburan Seru Naik Whoosh, KCIC Tawarkan Diskon hingga 20% untuk Perjalanan Rombongan

“Kemarin saya sudah coba KCIC so far progresnya baik kita terus test keretanya dan harusnya September ini sudah bisa uji coba engga ada isu,” kata Tiko saat ditemui wartawan di Kawasan Senayan, Selasa (22/8/2023).

Tiko mengatakan, pemerintah saat ini tengah melakukan pengetatan di berbagai lokasi seperti Stasiun KCIC Halim dan Stasiun Padalarang. Tiko menyebut saat ini penyelesaian proyek Stasiun Halim sudah mencapai 97 persen, sedangkan Stasiun Padalarang masih dalam penyelesaian pembangunan.

Baca Juga:
Whoosh Jadi Moda Pilihan Rombongan Kepala Daerah Ikuti Retret Nasional di Jatinangor

"Pengetatan terus diberbagai lokasi termasuk di halim kemarin saya review sudah 97 persen padalarang juga progres on track," ujar Tiko.

Sementara untuk Stasiun Tegalluar, nantinya akan diintegrasikan dengan Kereta Bandung dan menyambung ke kawasan Stadion dan Masjid Al Jabbar.

Baca Juga:
KCIC Hadirkan Promo Rombongan Whoosh Selama Libur Sekolah, Diskon hingga 20%

“Itu jadi nanti masyarakat bisa memilih mau turun di padalarang atau tegal luar yang di bandung barat Padalarang yang Bandung Timur Tegalluar nanti bisa masuk ke kota melalui multimoda ada kereta dan bisa Juga,”

Namun, Tiko belum merinci terkait tarif tiket KCJB. Ia menyebut saat ini Kementerian Perhubungan masih mendiskusikan terkait finalisasi tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Tiket terus terang belum, itu nanti kewenangan Kemenhub lah, lagi diskusi belum finalisasi," pungkas Tiko.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan akan memberikan subsidi dengan skema PSO (Public Service Obligation) untuk harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sementara manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), mengusulkan harga tiket di masa awal di kisaran yang sama dengan Argo Parahyangan.

Janji menggelontorkan subsidi untuk harga tiket KCJB, disampaikan Jokowi usai mencoba LRT Jabodebek dari Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Menurutnya, subsidi merupakan kewajiban pemerintah, khususnya untuk transportasi publik massal.

"Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik yang namanya kereta api, baik yang namanya LRT, baik yang namanya MRT, baik namanya kereta cepat, semuanya harus ada subsidinya," kata Jokowi, Kamis (10/8).

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung untuk operasi awal akan ditawarkan Rp 250 ribu.

Dengan harga itu, ujarnya, tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandang untuk pengoperasian awal harganya ada di kisaran yang sama dengan kereta Argo Parahyangan.