Oleh : Naomy
CENGKARENG (BeritaTrans.com) - Ajang latihan militer rutin gabungan multilateral Indonesia - Amerika berlangsung di Surabaya dan Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Agustus hingga 13 September 2023.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) mendapat kepercayaan sebagai operator ground handling operasional
pesawat kontingen militer Amerika Serikat yang tiba di Bandara Juanda, Suarabaya.
Baca Juga:
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Jemaah Haji
"Penanganan kedatangan pesawat militer Amerika Serikat pada Super Garuda Shield tahun ini merupakan kehormatan bagi JAS Airport Services sebagai ground handling Indonesia setelah ke sekian kalinya dipercaya sebagai perusahaan ground handling nasional," tutur Presiden Direktur & CEO PT Jasa Angkasa Semesta, Adji Gunawan di Cengkareng, Jumat (1/9/2023).
JAS sebagai perusahaan ground handling nasional terus menjaga nama baik Indonesia selaku tuan rumah Super Garuda Shield dengan memberikan pelayanan yang profesional mulai dari ketibaan 2.100 personel militer Amerika Serikat, hingga penanganan imigrasi serta kargo logistik yang diperlukan dalam ajang tersebut.
Baca Juga:
JAS Terus Tingkatkan Kinerja, Tambah Jumlah Penanganan Ground Handling Pesawat Asing
Sebagai latihan militer gabungan Indonesia terbesar, Super Garuda Shield 2023 dihadiri oleh 12 negara pengamat, termasuk Brunei, Brazil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan dan Timor Leste.
Setelah lebih dari 39 tahun melayani berbagai maskapai domestik maupun internasional di sembilan bandara
internasional Indonesia, JAS menurut Adji, terus memberikan layanan terbaiknya dalam mempertahankan
kepercayaan para pelanggan.
Baca Juga:
Bandara Internasional Juanda Resmi Tambah Jam Operasional Hingga Pukul 24.00 WIB
"Termasuk penanganan berbagai penerbangan kenegaraan seperti Raja Salman pada tahun 2017 dan berlanjut pada penanganan 11 kepala negara anggota G20 pada tahun 2022," urainya.
Demi menjaga kualitas layanan prima kepada seluruh pelanggannya, JAS juga telah memiliki sertifikasi internasional seperti Sertifikasi “CEIV for Lithium Battery” untuk penanganan logistik baterai Lithium yang aman.
Belum lama ini kata dia, JAS juga telah bergabung dan mendapatkan sertifikasi dari TAPA (Transported Asset Protection Association) dalam pengelolaan keamanan penanganan logistik.
JAS juga telah diakui dan dipercaya oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator – AEO) dalam menjalankan layanan Cargo Handlingnya.
Pihaknya juga secara rutin memperbarui sertifikasi IATA Safety Audit for Ground Operations (ISAGO),yang merupakan program audit internasional untuk perusahaan ground handling yang melayani maskapai di bandara. (omy)