Oleh : Ahmad
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., beserta jajaran pejabat utama Polres Kepulauan Seribu, mengambil langkah proaktif dengan memimpin Kegiatan Tactical Wall Game (TWG) dan Alarm Stelling dalam rangka Simulasi Sispam Mako Persiapan menghadapi Pemilu 2023-2024.
Kegiatan ini melibatkan seluruh personel Polres dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Pilpres, Pileg dan Pilkada DKI Jakarta tahun 2023-2024 di wilayah hukum Polres Kepulauan Seribu.
Dalam acara yang digelar pada Selasa (19/09/2023), Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, S.H. S.I.K., memberikan arahan kepada seluruh personel yang hadir. Beliau menekankan pentingnya kesiapan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan pada perhelatan pesta demokrasi yang akan kita hadapi setiap tahapan Pemilu
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Ikuti Roadshow Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kepulauan Seribu
"Tugas kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu. Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi," ujar AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K.
Tactical Wall Game (TWG) merupakan simulasi taktik di mana personel akan diuji dalam menangani situasi kritis dan mengambil keputusan strategis dalam waktu singkat. Sementara itu, Simulasi Alarm Stelling bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam merespons situasi darurat.
Baca Juga:
Kapolres Kepulauan Seribu Tinjau Kantor Perwakilan dan Rutan Kalibaru Jakarta Utara Usai Renovasi
Wakapolres Kepulauan Seribu, bersama dengan pejabat utama Polres, turut berperan aktif dalam memimpin dan memandu kegiatan ini. Mereka memberikan arahan serta evaluasi langsung terhadap kinerja personel dalam menjalankan simulasi tersebut
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Polres Kepulauan Seribu dalam memastikan pengamanan Pemilu mendatang berlangsung aman, tertib dan damai. Dengan kesiasiagaan personel yang optimal, diharapkan masyarakat dapat memberikan suara dengan rasa aman dan nyaman dalam suasana yang kondusif.(ahmad)