Lantik 996 Perwira Transportasi Laut, Kepala BPSDMP: Beyond Your Limits!

  • Oleh : Naomy

Selasa, 19/Sep/2023 18:48 WIB
Lulusan STIP dan BP3IP Jakarta Lulusan STIP dan BP3IP Jakarta


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di tahun 2045 Indonesia digadang akan mencapai masa keemasan, artinya dalam 22 tahun mendatang Indonesia akan meningkatkan diri menjadi negara maju. 

Untuk itu sangat diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa diandalkan.  Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono saat memimpin upacara wisuda bersama lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (19/9/2023). 

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

“Kalian dipersiapkan untuk menyongsong Indonesia Emas and beyond tahun 2045. Indonesia sangat mampu untuk menjadi salah satu dari empat raksasa dunia karena Indonesia merupakan bangsa maritim dengan potensi yang besar," tuturnya. 

Indonesia saat ini bisa menjadi negara besar karena pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, dan transportasi berperan besar pada pertumbuhan ekonomi ini, khususnya transportasi laut, di mana pergerakan ekspor Indonesia yang lebih besar dari impor. 

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

“Untuk menjadi negara maju, pertumbuhan ekonomi harus meningkat sebesar 7%, agar tidak terjebak dalam Middle Income Trap," ujarnya. 

Djoko menggarisbawahi agar para wisudawan tidak cepat berpuas diri atas keberhasilan yang saat ini diraih, dan hendaknya dijadikan sebagai pemacu untuk senantiasa mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan keterampilan, sikap profesionalisme, adaptif dan tidak berhenti berinovasi. 

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

Serta mampu mewujudkan pelayaran yang ramah lingkungan, sesuai dengan tema pada upacara wisuda kali ini, yaitu "Contributing To Sustainable Development in Global Maritime Industry".

“Saya yakin kalian bisa menjadi pelaut yang unggul dan tangguh, karena kalian dididik dan dilatih dengan standar internasional, maka beyond your limits! dan tunjukkan Prestasi kalian, kalianlah penentu Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," urai dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua STIP, Ahmad Wahid melaporkan bahwa jumlah Perwira Transportasi yang dilantik hari ini merupakan gabungan dari diklat pelaut STIP dan BP3IP sebanyak 996 orang.

Terdiri dari 52 orang lulusan D IV Program Studi Nautika, 39 orang lulusan D IV Program Studi Teknika, dan 107 orang lulusan D IV Program Studi KALK, serta 38 orang lulusan Prodi Nautika Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), enam orang lulusan Prodi Teknika Program RPL, dan sembilan lulusan Prodi KALK Program RPL. 

Selanjutnya pada Program Diklat Pelaut Peningkatan sebanyak 101 lulusan ANT-I/ ATT-I, 172 lulusan ANT-II/ ATT-II, 51 lulusan ANT-III/ ATT-III, 62 lulusan ANT-IV, dan 235 lulusan ANT-V/ ATT-V. 

Sedangkan jumlah peserta Diklat Pelaut Peningkatan pada BP3IP sebanyak 133 wisudawan. (omy)