SKK Migas dan Garuda Perpanjang Kerja sama, Proyeksikan Angkut 300 Ribu Penumpang

  • Oleh : Naomy

Kamis, 21/Sep/2023 19:11 WIB
Konter check in Garuda Indonesia Konter check in Garuda Indonesia


BALI (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menandatangani perpanjangan kerja sama korporasi di bidang komersial bersama SKK Migas yang dilaksanakan pada agenda International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 di Nusa Dua, Bali, Kamis (21/9/2023).

Melalui perpanjangan kerja sama tersebut, Garuda memproyeksikan mengangkut sedikitnya 300.000 penumpang yang terdiri dari tenaga kerja SKK Migas dan juga Korporasi Pendukung SKK Migas. 

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, Garuda Buka penerbangan Manado-Denpasar

Adapun kerja sama dalam lingkup Corporate Privilege ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2026. 

Penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersama Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto tersebut turut menandai 13 tahun kerja sama yang menjadi pasar utama corporate Garuda. 

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

"Melalui kerja sama ini, Garuda akan memberikan penawaran harga khusus bagi seluruh pegawai SKK Migas dan korporasi pendukung SKK Migas, utamanya berkaitan dengan kebutuhan perjalanan untuk rute domestik dan internasional disamping berbagai manfaat lainnya yang diberikan," ujar Irfan.

Dia mengatakan, jalinan kerja sama ini tidak hanya merupakan upaya kedua perusahaan untuk mengoptimalkan potensi bisnis.

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Namun juga menjadi peran serta positif Garuda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional khususnya sektor migas melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi tenaga kerja migas nasional.

“Kami memahami bahwa sebagai salah satu sektor yang berperan penting terhadap perekonomian, kebutuhan atas aksesibilitas udara yang terpercaya, aman dan nyaman menjadi salah satu kebutuhan bagi peningkatan kinerja pekerja sektor migas," ungkap Irfan. 

Lebih lanjut, kemitraan yang telah terjalin sejak tahun 2010 ini, Garuda memiliki arti penting mengingat melalui kerja sama ini, sinergi yang telah terbangun dapat terus diperkuat dan diharapkan dapat mendorong optimalisasi potensi bisnis, baik bagi Garuda maupun seluruh unsur SKK Migas. 

Menurutnya, perusahaan terus mengembangkan pangsa pasar korporasi sebagai salah satu pangsa pasar yang potensial. 

Dengan proporsi kontibusi pendapatan pangsa pasar corporate sekitar 15% dari total revenue perusahaan, Perusahaan meyakini pangsa pasar korporasi ini memiliki peluang untuk lebih dikembangkan. 

"Saat ini SKK Migas memberikan kontribusi positif sebesar 35% persen dari total pasar korporasi perusahaan,' imbuhnya.

Ke depannya, sebagai upaya mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan, Garuda akan terus mengembangkan berbagai inisiasi untuk mendukung lini bisnis yang potensial termasuk pasar korporasi dengan menjalin kemitraan dengan berbagai partner strategis. 

Hal tersebut tentunya juga sejalan dengan misi Garuda dalam turut serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui komitmen dalam menghadirkan layanan penerbangan yang terdepan dalam mendukung kebutuhan mobilisasi masyarakat. (omy)