Tol Semarang-Demak Seksi 1A Ditargetkan Selesai 2025, Jarak Tempuh akan Jadi 20 Menit

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 07/Okt/2023 07:04 WIB
Foto: Dok. Hutama Karya Foto: Dok. Hutama Karya

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) mengatakan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi 1A akan selesai pada April 2025. 

Jalan tol ini diproyeksikan akan memangkas waktu perjalanan dari Semarang ke Demak yang semula 1,5 jam menjadi hanya 20 menit.

Baca Juga:
Tidak Lagi Gratis! Tarif Tol Stabat-Tanjung Pura Berbayar Jadi Segini Sekarang

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan proyek pembangunan tol tersebut senilai Rp 2,026 triliun. 

Pihaknya pun berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu agar manfaatnya dapat dirasakan segera oleh masyarakat sekitar khususnya di Semarang dan Demak.

Baca Juga:
Tol Semarang-Yogyakarta Bakal Rampung, Waktu Tempuh Jadi Singkat Cuma 1,5 Jam

"Proyek Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1A ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar, mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi banjir rob tahunan di wilayah tersebut," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan ruang lingkup pekerjaan Hutama Karya pada proyek ini, yaitu pekerjaan area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan aspal, galian struktur, lifting girder eksisting, serta pembongkaran jembatan kaligawe dengan melakukan peninggian elevasi kurang lebih 1 m yang menggunakan teknologi Fast Track Concrete Pavement.

Baca Juga:
Tol Indrapura-Kisaran Segera Terhubung Penuh, Waktu Tempuh jadi Makin Singkat

"Progres proyek sampai dengan pekan ke-3 Agustus 2023 lalu sudah mencapai 12,916%, Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan proyek jalan tol Semarang - Demak ini tepat waktu , tepat mutu, tepat biaya dan selalu mengedepankan keselamatan K3 di lapangan agar tercipta lingkungan kerja yang aman serta berkualitas," jelas Tjahjo.

Ia menambahkan adapun tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek jalan tol Semarang - Demak ini adalah lalu lintas yang padat sehingga dilakukan metode rekayasa lalu lintas saat pekerjaan pembongkaran dan peninggian jembatan Kaligawe.

Jembatan Kaligawe adalah jalur vital yang sering dilewati transportasi bisnis dari Jakarta ke Surabaya dan setiap akhir tahun terjadi banjir di bawah jembatan, maka penyelesaian jembatan Kaligawe kami targetkan sudah fungsional pada Natal dan Tahun Baru 2023.

"Jika proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 1A telah rampung diharapkan dapat memperlancar lalu lintas di kawasan Kaligawe Semarang, tidak terjadi kembali banjir rob di kawasan Kaligawe dan Sayung, meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," paparnya.

Diketahui Hutama Karya mulai menggarap proyek Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1A pada 16 Januari 2023 lalu sepanjang 4 km. Proyek ini berkolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group.co.Ltd (BUCG) melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan masing-masing porsi pengerjaan dalam proyek ini Hutama Karya (40,44%) dan BUCG (59,56%).