Terowongan Terminal Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya Batal Digarap Tahun ini

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 14/Okt/2023 10:22 WIB
Bangunan gedung lima lantai park and ride Terminal Intermoda Joyoboyo. Foto: humas.surabaya.go.id Bangunan gedung lima lantai park and ride Terminal Intermoda Joyoboyo. Foto: humas.surabaya.go.id

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Pengerjaan tunnel atau terowongan yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditunda. Padahal, rencana proyek akan dikerjakan pada Agustus lalu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun menjelaskan alasannya. Ia lalu berjanji akan dikerjakan lagi pada tahun depan.

"Karena kemarin lelang ada pemenangnya, tapi mengundurkan diri karena waktu yang tidak mencukupi. Jadi akan kita teruskan tahun 2024," kata Eri kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Eri menyebut dengan tunnel ini diharapkan tidak ada lagi parkir di KBS. Sehingga parkir kendaraan pengunjung akan ada di TIJ semua.

"Jalannya baru ke KBS. Di situ akan mempermudah, mengontrol parkir ga ada parkir liar dan gak ada parkir di jalan. Jadi dibutuhkan jalur itu biar gak macet," jelasnya.

Untuk anggaran pengerjaan tunnel TIJ-KBS ini dibutuhkan sekitar Rp 20 miliar. Eri menyebut jika seandainya batal lagi, maka akan dikerjakan pada tahun depan.

"Gak jadi tahun ini kita akan lelang lagi 2024 waktunya sudah gak cukup ini," ucap Eri.

Menurut Eri, proyek terowongan bawah tanah yang menghubungkan TIJ dan KBS dinilai bisa mengurangi kepadatan di jalan raya. Selain itu juga menarik wisatawan untuk datang. Baik di KBS maupun hendak ke Jembatan Sawunggaling yang ada di seberang TIJ.

"Ada juga UMKM yang di bawah tanah, mulai TIJ sampai KBS. Jadi TIJ juga bergerak. Karena berhubungan dengan Jembatan Sawunggaling. Insyaallah setelah itu setiap Sabtu dan Minggu malam. Sehingga kita hidup lah untuk kemaslahatan umat di bidang ekonominya," jelasnya.