Belajar Cintai Laut, Ratusan Pelajar Berlayar dengan Kapal Pengawas KKP

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 28/Okt/2023 17:41 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak ratusan pelajar untuk berlayar di kapal pengawas kelautan dan perikanan melalui program Open Ship dan Joy Sailing. 

Program yang digelar sejak tanggal 20 – 26 Oktober 2023 di sembilan lokasi sebagai rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 tersebut, merupakan upaya KKP untuk mengajak generasi muda mencintai dan menjaga laut Indonesia.

Baca Juga:
16 Kontainer Produk Perikanan Indonesia Diekspor ke Berbagai Negara

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Laksda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han menjabarkan bahwa tujuan dilakukannya program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar bahwa sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia yang sangat melimpah perlu dijaga supaya terlindungi dari ancaman illegal fishing dan destructive fishing.

“Selama ini kan tidak banyak yang pernah melihat langsung bagaimana kapal pengawas kelautan dan perikanan ini bekerja dalam melakukan pengawasan, selain para nelayan. Untuk itu, selama Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, kami ajak masyarakat umum khususnya anak-anak pelajar supaya ada pembelajaran di luar kelas yang membuat mereka semangat untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan kita," terang Adin.

Baca Juga:
KKP Mulai Kembangkan Pemanfaatan Hasil Sedimentasi Laut di Kawasan Morodemak

Sebanyak 649 peserta mulai dari siswa Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi telah mengikuti program Open Ship dan Joy Sailing yang diselenggarakan di sembilan lokasi, di antaranya Lampulo, Tual, Belawan, Pontianak, Ambon, Biak, Tahuna, Tarakan, dan Kupang.

Adin menjelaskan bahwa sebelum para pelajar dikenalkan dengan kapal pengawas, terlebih dahulu mereka diberi pembelajaran secara interaktif mengenai pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di dalam kelas.

Baca Juga:
Kementerian-KP Setop Dua Operasional Kapal Isap Pasir Bendera Singapura di Perairan Batam

“Jadi sebelum ada program Open Ship dan Joy Sailing, kami sudah lakukan kegiatan pembelajaran tentang pengawasan kelautan dan perikanan di sekolah-sekolah melalui PSDKP Mengajar. Supaya makin semangat, jadi kami ajak mereka untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana rasanya operasi di laut," ucap Adin.

KKP juga telah menggelar program PSDKP Mengajar di 12 lokasi yang ada di Indonesia dan diikuti sebanyak 2.231 peserta mulai dari pelajar SD sampai Mahasiswa. Materi yang diberikan kepada para pelajar di antaranya, pengenalan terhadap tugas dan fungsi Ditjen PSDKP, 5 Kebijakan Ekonomi Biru KKP, peran pengawasan dalam mengawal 5 kebijakan ekonomi biru, bahaya penangkapan ikan dengan bom dan potasium, serta penangkapan ikan dan jenis ikan yang dilindungi.

Di samping itu, para pelajar juga diperkenalkan dengan peran Awak Kapal Pengawas dan filosofi seragam dinas loreng kerapu macan, yang berarti memiliki pergerakan perlahan namun pasti dan mampu menerkam mangsa secara tepat. Adin berharap, melalui program ini, semakin banyak generasi muda yang peduli terhadap keberlangsungan sumber daya kelautan dan perikanan dan menarik minat mereka untuk terus menjaga kelestarian laut Indonesia.(fhm)

?>
https://svps17huda.com/