Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Guna meningkatkan jumlah penumpang dan menggenjot pariwisata daerah, KCIC telah menggulirkan sejumlah promo gratis masuk ke destinasi wisata di Bandung dengan menggunakan tiket Kereta Cepat Whoosh.
Promo yang ditawarkan kepada penumpang berupa Free Entry ke destinasi wisata Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market Lembang, dan The Great Asia Africa.
Baca Juga:
Marak Penipuan Berkedok Investasi KCIC, Masyarakat Diimbau Waspada
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, kehadiran promo dengan destinasi wisata di Bandung ini mendapat respons baik dari penumpang. Hal itu terbukti dengan banyaknya penumpang yang telah memanfaatkan promo yang disediakan untuk mengunjungi destinasi wisata populer di wilayah Bandung Raya.
“Sejak Whoosh beroperasi dan promo destinasi wisata dibuka, tercatat jumlah penumpang yang memanfaatkan promo tersebut sudah mencapai lebih dari 2.500 penumpang,” terangnya.
Baca Juga:
Jelang 1 Tahun Operasi, Ini Manfaat Whoosh Bagi Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan promo ini, cukup tunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh-nya baik berupa fisik maupun QR Code ke petugas di destinasi wisata yang telah bekerjasama dengan KCIC. Satu tiket hanya berlaku untuk satu orang dan bisa digunakan ke seluruh destinasi yang tertera. Tiket berlaku sampai dengan H+15 setelah keberangkatan perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
Promo berlaku hingga Oktober 2024. Informasi lebih lanjut terkait promo ini, masyarakat dapat menghubungi customer service KCIC di Stasiun, email ke [email protected], telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.
Baca Juga:
Wujudkan Stasiun Ramah Disabilitas, Kereta Whoosh Layani Lebih dari 10.000 Penumpang Prioritas
Dwiyana menyebutkan, kerja sama dengan destinasi wisata ini secara tidak langsung meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Bandung dan sekitarnya. Hal ini menjadi salah satu bukti jika kehadiran Kereta Cepat Whoosh bukan hanya membantu mobilitas masyarakat namun juga memberikan dampak pergerakan ekonomi dan wisata.
Selain pebisnis dan pelajar, wisatawan juga menjadi salah satu target pasar dari Kereta Cepat Whoosh. Banyak penumpang yang memang berwisata ke Bandung di hari yang sama dengan menggunakan kereta paling pagi dari Halim, dan pulang kereta malam dari arah Padalarang maupun Tegalluar.
Namun ada pula penumpang yang pulang di hari yang berbeda, dimana hal tersebut juga akan membantu dalam hal peningkatan okupansi hotel di wilayah Bandung. Banyaknya restoran, cafe, dan wisata kuliner juga terbantu adanya dengan kehadiran Whoosh. Hal tersebut terlihat dari banyaknya penumpang yang membawa oleh-oleh khas Bandung selama dalam perjalanan, atau memposting kegiatannya sedang makan siang di Bandung, dan kembali ke Jakarta di sore atau malam hari.
Dwiyana menyebutkan, KCIC saat ini sedang mempersiapkan kerjasama dengan berbagai destinasi wisata dan event lainnya yang nantinya akan mendapatkan promo khusus dengan menunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh. KCIC juga terus terbuka bagi pihak-pihak yang ingin berkolaborasi dalam hal peningkatan pelayanan kepada penumpang dan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
"Kehadiran Kereta Cepat Whoosh tidak hanya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara saja. Namun dengan tingginya jumlah penumpang ke destinasi wisata, juga akan menggerakkan roda ekonomi serta peningkatan pariwisata bagi wilayah yang dilalui Kereta Cepat Whoosh," tutup Dwiyana.(fhm)