Hadirkan Bazar Kuliner UMKM di Stasiun Whoosh Halim Tingkatkan Layanan Masyarakat

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 09/Nov/2023 06:37 WIB
Bazar Kuliner UMKM di Stasiun Kereta Cepat Whoosh tersedia mulai tanggal 6 November 2023 hingga 6 Februari 2024. Bazar Kuliner UMKM di Stasiun Kereta Cepat Whoosh tersedia mulai tanggal 6 November 2023 hingga 6 Februari 2024.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Stasiun Kereta Cepat Whoosh menghadirkan ruang khusus untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang bergerak di bidang kuliner untuk ikut pada Bazar Kuliner. 

Bazar Kuliner tersebut tersedia mulai tanggal 6 November 2023 hingga 6 Februari 2024. 

Baca Juga:
Waduh! Bantal Kursi Whoosh Hilang, KCIC Buru Pelaku Pencuri Lewat 44 CCTV di Kereta

Secara total kini terdapat 41 tenan UMKM di area Stasiun Kereta Cepat yang sudah dapat dinikmati masyarakat baik pengguna ataupun non-pengguna untuk menikmati beragam kuliner yang disajikan para pelaku UMKM lokal. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang dan tingginya animo masyarakat akan kehadiran Bazar UMKM yang pertama ini, juga menjadi salah satu alasan KCIC terus memperbanyak jumlah tenan pada Bazar Kuliner. 

Baca Juga:
KCIC: Penumpang Whoosh Terus Meningkat, Ragam Strategi Pelayanan Ditingkatkan

"Yang terbaru Bazar Kuliner di Stasiun Whoosh Halim hadir di area Skybridge yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Halim dengan Stasiun LRT Halim. Tersedia 21 UMKM yang menjajakan hidangan otentik khas nusantara," kata Eva, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga:
Jokowi Bahas Kemajuan Layanan Kereta Whoosh bersama Direktur Utama KCIC dan Pejabat Terkait

Dikatakan Eva, selain bertujuan untuk meningkatkan kinerja UMKM lokal, Bazar kuliner yang berkolaborasi dengan Sarinah ini juga menjadi bentuk peningkatan pelayanan kepada penumpang Kereta Whoosh.

"Jika melihat tingkat penjualan yang tinggi dari sejumlah UMKM lokal yang ada di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Kereta Cepat tidak hanya sebagai moda transportasi, tapi juga turut meningkatkan perekonomian khususnya para pelaku UMKM di wilayah yang dilalui," ujar Eva. 

Eva mengatakan, peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh memang terus terjadi. Saat ini jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh bahkan sudah mencapai 28 s.d 32 perjalanan per hari. Adapun penumpang saat ini mencapai rata-rata hingga 18 ribu penumpang per hari dengan okupansi yang berkisar di antara 90 s.d 100%

Menurut Eva, keberadaan UMKM lokal ini secara otomatis mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat yang beraktivitas di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh. Penumpang banyak yang membeli hidangan UMKM tersebut sambil menunggu jadwal perjalanan. Ada juga yang membawa makanan tersebut untuk dimakan di kereta atau sebagai oleh-oleh untuk dibagikan kepada keluarganya setelah menggunakan kereta cepat whoosh. 

"KCIC mempersilakan penumpang maupun pengunjung untuk menikmati hidangan di area stasiun maupun selama dalam perjalanan. Meski KCIC sudah menyiapkan petugas kebersihan, kami juga mengharapkan partisipasi dari penumpang maupun pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah sisa makan dan minumnya ke tempat yang telah disediakan demi kenyamanan bersama," tutup Eva. (Fhm)