Mulai Besok, Uji Coba Skybridge Bojong Gede Dimulai

  • Oleh : Naomy

Senin, 04/Des/2023 12:38 WIB
Suharto saat memberikan paparan jelang uji coba Skybridge Bojong Gede Suharto saat memberikan paparan jelang uji coba Skybridge Bojong Gede


BOGOR (BeritaTrans.com) - Mulai besok, uji coba penggunaan skybrigde Bojong Gede penghubung antara Stasiun dan Terminal akan dimulai. 

Pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) diminta untuk memerhatikan rencana pemberlakuan jembatan penghubung tersebut. 

Baca Juga:
Belum Layani Penumpang, Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran untuk Pastikan Kelancaran Perjalanan

Plt. Kepala Badan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto menyampaikan, uji coba ini dilakukan untuk sosialisasi kebiasaan baru bagi pengguna jasa KRL khususnya dan 

"Sosialisasi dilakukan sebelum peresmian penggunaaan Skybrigde Bojong Gede oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, 10 Desember 2023 dan selanjutnya menjadi permanen diterapkan," jelas Suharto di Bogor, Senin (4/12/2023). 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Dalam uji coba tersebut menurutnya pihaknya akan mengajak masyarakat pengguna jasa angkutan umum membiasakan diri untuk menggunakan jembatan penghubung itu. 

Diawali dengan diharuskannya angkutan umum, ojek online, dan ojek pangkalan untuk masuk ke area terminal untuk naik turunkan penumpang. 

Baca Juga:
Tangapi Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KCI: Tunggu Keputusan Pemerintah

"Kita ingin masyarakat teredukasi dan pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kesemrawutan yang selama ini terjadi di depan Stasiun Bojong Gede," ungkapnya. 

Bupati Bogor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Deni Humaedi menyampaikan terima kasih kepada BPTJ Kementerian Perhubungan yang telah membangun prasarana Skybridge Bojong Gede. 

"Bojong Gede merupakan Stasiun terpadat ketiga di Indonesia, pergerakan yang padat dan masih banyaknya maayarakat yang enggan gunakan fasilitas di terminal karena ojek bisa berhenti di depan pintu Stasiun. Dengan adanya Skybridge ini maka akan menuntun masyarakat lebih merasakan kenyamanan," jabar Deni. 

Pergerakan penumpang di Stasiun Bojong Gede 65.000 hingga 70.000 per harinya. Potensi ketidakberaturan menurut dia, sudah saatnya diperbaiki ke arah lebih baik. 

"Kami juga akan melakukan pengembangan dan perubahan agar pengguna jasa lebih nyaman dan aman," imbuhnya. 

Direktur Operasional dan Pemasaran KCI Broer Rizal menambahkan, dengan adanya Skybridge ini maka mendukung perbaikan kesemrawutan yang sudah terjadi lama di Stasiun Bojong Gede. 

"Kami yakin dengan perubahan yang akan segera diberlakukan ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa KRL," ujarnya. (omy)