Ini Persiapan Bandara InJourney Group Sambut Libur Nataru

  • Oleh : Naomy

Kamis, 14/Des/2023 17:45 WIB
Suasana di Bandara InJourney Grup Suasana di Bandara InJourney Grup

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), bandara di bawah kelolaan InJourney Group melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan penumpang berjalan lancar. 

Baca Juga:
Kepulangan 120 Ribu Jemaah Haji Sukses Dilayani di 7 Bandara Angkasa Pura I

Persiapan matang dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan masyarakat yang diperkirakan meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Melihat tren pariwisata yang naik, kami di InJourney Group berupaya menangkap peluang tersebut dengan melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan penumpang yang melalui bandara InJourney Group dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan dapat menikmati kunjungan ke destinasi wisata dengan nyaman,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono. 

Baca Juga:
6 Bandara Angkasa Pura II Sukses Layani Kepulangan Jemaah Haji dari Tanah Suci

Angka kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Indonesia memang terus meningkat. Selama Oktober 2023, tercatat ada pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 62,7 juta. 

Nah, pada libur Nataru, diperkirakan ada peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. 

Baca Juga:
Top! Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Semester I/2024 Lampaui Sebelum Pandemi

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, pergerakan masyarakat selama angkutan Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 107,63 juta orang. 

Angka itu meningkat tajam hingga 143,7% jika dibandingkan pergerakan selama periode Nataru yang mencapai 44,2 juta. 

Dari jumlah pergerakan masyarakat tersebut, diperkirakan ada 7,6 juta penumpang udara yang melakukan penerbangan melalui bandara-bandara di bawah InJourney Group yakni Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. 

Untuk trafik di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I diperkirakan mencapai 3,6 juta yang berarti meningkat 25% dibandingkan tahun 2022. Sementara jumlah penerbangan mencapai 29 ribu penerbangan, atau ada kenaikan 17%. 

Untuk 20 bandara di bawah Angkasa Pura II, diperkirakan ada pergerakan 4 juta penumpang, yang berarti naik 8% dibandingkan tahun lalu. Dari sisi jumlah penerbangan mencapai 30 ribu, atau berarti naik 3%. 

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang udara selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, bandara-bandara di bawah InJourney Group telah melakukan berbagai antisipasi. Tidak hanya dari sisi persiapan infrastruktur, akan tetapi juga kesiapan petugas serta sarana dan prasarananya,” kata Maya. 

Persiapan yang dilakukan bandara di bawah InJourney Group untuk menyambut libur Nataru antara lain menyediakan Posko Pengendalian Transportasi Udara; mengoptimalkan peran ruang dan petugas AOCC; menyediakan fasilitas keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kesehatan; pengaturan flow penumpang di area landside dan terminal bandara.

Penyesuaian jam operasi bandara; kesiapan seluruh konsesioner; penyampaian data update extra flight; menyiapkan dan mengoptimalkan personel posko; serta aktif dalam media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat. 

Bandara-bandara InJourney Group juga bersolek sehingga lebih segar, dengan tema Natal dan Tahun Baru. Harapannya, masyarakat langsung bisa merasakan nuansa Nataru yang segar begitu masuk ke area bandara. 

Berbagai program promosi telah disiapkan untuk memanjakan penumpang dan memeriahkan perayaan Nataru kali ini.

“Untuk menyambut festive period ini, AP1 akan mengoperasikan Posko Angkutan Nataru di 15 bandara yang dikelola mulai dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Hal tersebut ditujukan untuk memastikan operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara dapat terlaksana secara optimal, serta aman, nyaman, dan selamat," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Menurutnya, untuk memberikan pengalaman tak terlupakan serta untuk meningkatkan kualitas layanan, AP1 juga menyiapkan sejumlah program untuk memeriahkan angkutan Nataru, mulai dari program marketing bertajuk Eat Shop Fly, program thematic event Natal di 15 bandara, hingga berkolaborasi dengan INFIA Corp untuk menghadirkan campaign #PartyWisata di Bandara Internasional Yogyakarta. 

Sementara Angkasa Pura II juga menyiapkan sejumlah program dan mempersiapkan bandara dengan tema “Embracing The Joyful of New Beginning”, dengan harapan menggapai kegembiraan dari pemulaan yang baru.

“AP2 juga akan membuka Posko Angkutan Nataru 2023 dan Tahun Baru 2023 di 20 bandar udara cabang selama 18 hari, mulai dari 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024, sehingga bisa memberikan layanan yang lebih optimal kepada para pengguna bandara,” ujar Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose.

Selama periode Nataru 2023/2024, sejumlah bandara di bawah AP1 dan AP2 beroperasi 24 jam. 

Di antaranya adalah Bandar Internasional I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (Manado), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (Maros), Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Cengkareng), Bandar Udara Internasional Kualanamu (Medan) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma (Jakarta).  

Bandara AP1 lainnya juga akan disiagakan 24 jam bila diperlukan penerbangan tambahan.

Penambahan personel untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas di bandara juga dilakukan. Di AP2, total ada 10.229 personel baik internal maupun eksternal yang disiagakan untuk menyambut Nataru. 

Jumlah itu meningkat 7% bila dibandingkan kondisi normal dengan petugas mencapai 9.569 personel.

Sedangkan untuk AP1, sebanyak total 4.680 personel disiagakan untuk mengawaki Posko Nataru di 15 bandara. 

Jumlah personel ini terdiri atas 4.254 personel internal dan 426 personel yang berasal dari unsur TNI dan Polri.

“Dengan berbagai persiapan yang matang di bandara-bandara InJourney Group, kami berharap masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Ini merupakan bagian dari komitmen InJourney Group, sebagai holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Maya. (omy)