Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ramainya penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) saat memasuki libur natal dan tahun baru, juga meningkat barang bawaan tertinggal di peron stasiun maupun di atas kereta api.
Sebagai bentuk pelayanan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoptimalkan fungsi layanan Lost and Found untuk mengelola barang penumpang tertinggal yang berhasil diamankan petugas.
"Selama periode nataru yang telah berjalan selama 9 hari sejak 21 s.d 29 Desember 2023 tercatat 19 barang milik penumpang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan Ixfan, dri jumlah tersebut, delapan diantaranya sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti Laptop, Telepon Seluler, Tas, Dompet hingga Paspor.
Baca Juga:
Prioritas Keamanan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api, KAI: Penumpang Harus Tertib
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau agar penumpang memperhatikan barang bawaan agar tidak tertinggal.
Ixfan juga menyampaikan, bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam KA atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
Baca Juga:
KAI Divre I Sumut Berangkatkan Lebih 146 Ribu Penumpang Kereta Api Sepanjang Libur Sekolah
Untuk mengakomodir layanan KAJJ saat libur Nataru KAI Daop 1 Jukarta juga melakukan penambahan area dan kursi tunggu untuk penumpang. Di Stasiun Pasar Senen fasilitas kursi tunggu stasiun kini tersedia sebanyak 2100 tempat duduk, sementara di Stasiun Gambir tersedia sebanyak 1200 tempat duduk.
Penambahan petugas juga dilakukan di sejumlah area pelayanan, saat ini terdapat petugas Costumer Service mobile (CSM) yang akan membantu penumpang di berbagai area pelayanan Stasiun.(Fhm)