Oleh : Ahmad
Foto:istimewa/polreskepulauanseribu
Jakarta (BeritaTrans.com) - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, secara rutin melaksanakan kegiatan Patroli Malam Dialogis.
Pada Senin (29/01/2024), patroli malam ini kembali dilakukan di Pulau Panggang dengan tujuan untuk mengantisipasi potensi kenakalan remaja serta memberikan himbauan kepada warga terkait isu-isu sensitif menjelang Pemilu 2024.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Yoyo Hidayat, S.H., memimpin langsung kegiatan ini dengan mengumpulkan anggota patroli untuk mempersiapkan rute dan strategi patroli yang efektif. Patroli malam dialogis ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keamanan wilayah, tetapi juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan penting.
"Saat ini, situasi keamanan jelang Pemilu 2024 menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu, kami melakukan patroli malam ini untuk menghimbau warga agar waspada terhadap hoaks dan paham radikal yang dapat merusak kedamaian. Kami juga mengajak warga untuk aktif berpartisipasi dalam mensukseskan proses demokrasi tersebut," ungkap Iptu Yoyo Hidayat.
Selama patroli, anggota Polsek Kepulauan Seribu Utara secara aktif berinteraksi dengan remaja yang berkumpul di sekitar wilayah tersebut. Mereka memberikan himbauan agar tidak bergadang terlalu larut malam serta mengingatkan akan bahaya kenakalan remaja. Selain itu, warga juga diminta untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau informasi yang dapat membahayakan keamanan wilayah.
Warga Pulau Panggang menyambut baik kehadiran patroli malam dialogis ini. Mereka merasa dihargai dengan perhatian dan himbauan yang diberikan oleh anggota kepolisian. Selain itu, mereka juga menyatakan komitmennya untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pemilu 2024.
Kegiatan Patroli Malam Dialogis yang rutin dilakukan oleh Polsek Kepulauan Seribu Utara merupakan bentuk nyata dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam menjaga stabilitas wilayah.(ahmad)
