Bus Rombongan Kampanye Terguling di Jalan Tol Ngawi, 2 Tewas Belasan Luka-Luka

  • Oleh : Fahmi

Senin, 05/Feb/2024 07:52 WIB
Bus Era Transjaya yang membawa rombongan partai politik kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi, Ahad (4/2/2024). Bus Era Transjaya yang membawa rombongan partai politik kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi, Ahad (4/2/2024).

NGAWI (BeritaTrans.com) - Sebuah bus yang diduga mengangkut rombongan kampenye partai alami kecelakaan di Jalan Tol Ngawi, Jawa Timur, pada Ahad 4/2/2024).

Hal tersebut diketahui dari unggahan video yang beredar di media sosial. Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

Keduanya yakni sopir bus dan sopir pengganti. Selain itu, ada 12 orang yang alami luka ringan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Titan F memastikan kejadian tersebut bukan di wilayah Kabupaten Sragen. Titan menuturkan bahwa Kecelakaan bus tersebut di jalan Solo-Ngawi, KM 554, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga:
Penyebab Bus New Shantika Terjun dari Jalan Tol hingga 2 Orang Tewas dan Belasan Luka

"Lokasi kejadian masih wilayah hukum Polres Ngawi," singkat dia.

Beberapa Ambulans dari PSC 119 Sukowati Sragen turut membantu evakuasi korban laka lantas itu.

Baca Juga:
Bus New Shantika Terjun dari Jalan Tol di Pemalang, 2 Orang Tewas

Sementara itu, sebagian korban kecelakaan maut tersebut dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Sragen. Hal ini dibenarkan oleh Ketua PSC 119 Sukowati, Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Andyana Oka Mauaba.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi korban dari Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jatim.

"Kami menerima permintaan bantuan untuk evakuasi korban kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Ngawi, tadi pagi," ucap Oka, Ahaf (4/2/2024).

Oka mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari Nur Hariyanto pukul 06.46 WIB. Saat itu terjadi kecelakaan lalu lintas bus terbalik lokasi tersebut.

Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menindaklanjuti informasi dengan melakukan koordinasi dengan PSC 119 Ngawi.

"Setelah tiba di lokasi kejadian tim Ambulans gabungan dari Sragen melakukan koordinasi dengan JSN untuk melakukan assesment korban yang masih berada di lokasi kejadian," ucap dia.

Ia mengatakan, pihaknya mengevakuasi sebanyak 4 korban mengalami luka ringan. Selain itu, pihaknya juga mengevakuasi 2 korban meninggal dunia.

"Mereka yang mengalami luka-luka diberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian dan 2 korban meninggal dunia, Adytia dan korban Hadi Umar Farouq dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi," kata dia.

Ia mengatakan, 4 korban luka yaitu Erdyk Suwanto, Tarsianus Mariyono, Veri Enda Setyawan dan Mochamad Husen dilarikan ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Ia menekankan, korban Mochamad Husen pusing, serta luka lecet di jari kanan.

Lalu korban Erdyk Suwanto mengalami, luka sobek di tangan kanan. Lanjut, korban Tarsianus Mariyono mengeluh pusing, serta nyeri bahu kiri. Kemudian korban Veri Enda Setyawan mengalami luka lecet di siku dan jari-jari tangan kanan.

"Keempat korban dalam kondisi sadar dan dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen," ungkap dia.

Diketahui bus tersebut mengangkut kader dari partai Hanura.
(fhm)