MEDAN (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) 1 Sumatra Utara mengatakan 22.654 tiket kereta api telah terjual selama periode libur Isra Mi'raj dan Imlek. 

Penjualan itu mencapai 63% dari total kursi yang disediakan KAI sebanyak 35.744 tiket.

Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta

Tiket tersebut tersedia sejak 8-11 Februari 2024, melayani 28 perjalanan kereta api reguler yakni relasi Medan-Rantauprapat (Sribilah), Medan-Tanjungbalai (Putri Deli), Medan-Siantar (Siantar Ekspres), Tebingtinggi-Lalang (Datuk Belambangan), dan relasi Krueng Geukueh-Kutablang (Perintis Cut Meutia).

"Rute favorit masyarakat saat libur panjang kemarin adalah relasi Medan-Tanjungbalai dan Medan-Siantar," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut Anwar Solikhin pada Senin (12/2/2024).

Baca Juga:
Masuki H2+8 Lebaran, Jumlah Penumpang Datang ke Jakarta Masih Tinggi

Anwar menghimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur kereta api selalu berhati-hati apabila melewati perlintasan sebidang. Dia meminta warga mengutamakan kereta api yang melintas dengan berhenti, tengok kanan kiri untuk pastikan aman.

"Kami mengajak masyarakat dan pihak-pihak kewilayahan terkait untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan selamat," kata Anwar.

Baca Juga:
KAI: Lebih 3.6 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Terjual, Ini Rinciannya!

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mengapresiasi kinerja dan kontribusi kepolisian dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pengamanan maupun pengelolaan aset non railway. 

Lima kantor BPN yaitu Kota Medan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Deliserdang telah menerbitkan buku sertifikat aset milik PT KAI di wilayah Divre 1 Sumut. BPN Medan menerbitkan 15 buku dengan luas 15.950 meter persegi, BPN Batubara 117 buku (605.547 meter persegi), BPN Serdangbedagai 294 buku (1.188.582 meter persegi), BPN Asahan 61 buku (531.836 meter persegi) dan BPN Deliserdang dengan 39 buku seluas 344.931 meter persegi. (fhm)