Menhub Bahas Kelanjutan Kerja Sama di Sektor Transportasi dengan Dubes Jepang Baru

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 16/Feb/2024 17:22 WIB
Pertemuan Menhub dan Dubes Jepang di Jakarta Pertemuan Menhub dan Dubes Jepang di Jakarta


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Duta Besar (Dubes) Jepang baru untuk Indonesia Yasushi Masaki di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (16/2/2024) pagi.  

“Selamat datang di Jakarta. Saya berharap selama Yang Mulia bertugas, kerja sama antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, khususnya di sektor transportasi, dapat semakin diperkuat dan diperluas,” tutur Menhub.

Baca Juga:
Menhub Dorong Percepatan Jalur Kereta Api Logistik di Sulsel

Dia menjelaskan, telah bertemu dengan Wakil Menteri Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) Jepang pada Januari 2024. 

Dalam pertemuan tersebut telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Cooperation, yang menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi.

Baca Juga:
Trem Otonom Dijadwalkan Tiba di IKN Akhir Juli, Beroperasi Agustus

"Sejumlah proyek kerja sama kedua negara yang menjadi perhatian khusus yaitu proyek MRT Jakarta East - West, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground," ungkapnya.

Terkait proyek MRT Jakarta East – West, proyek tersebut mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga:
LRT Jakarta Fase 1B Bakal Terhubung Stasiun Sentral Maggarai Kuartal Ketiga 2026

Menhub menyebut, proyek itu ditargetkan dapat dilakukan penandatanganan Loan Agreement pada Maret 2024 dan kontrak konstruksi pada awal tahun 2026.

“Saya mengapresiasi pihak Jepang yang sepakat untuk melakukan groundbreaking MRT East – West pada Agustus. Itu berarti, saya dan Bapak Presiden berkesempatan menyaksikan momen tersebut,” tambah Menhub.

Dia berharap, pemerintah Jepang dapat berkomitmen penuh dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi di Indonesia, di antaranya terkait Pelabuhan Patimban dan Bekasi Proving Ground.

“Khusus untuk Pelabuhan Patimban, kami berharap peran serta pihak Jepang dalam pengembangan backup area,” imbuh Menhub. 

Dia menambahkan, pada April 2024, akan berkunjung ke Tokyo untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Jepang dan beberapa investor potensial terkait pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di sepanjang jalur MRT North - South dan East - West. 

“Saat ini kami bersama MRT Jakarta sedang berkoordinasi dengan MLIT dan JICA untuk mempersiapkan business forum tersebut,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Yasushi Masaki menyambut baik kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang transportasi, khususnya terkait proyek MRT dan Pelabuhan Patimban. 

Menurutnya, kerja sama ini sangat penting bagi kedua negara.

“Mengenai proyek Patimban, saya sangat berterimakasih karena perusahaan Jepang diprioritaskan. Saya akan mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk mengikuti prosedur yang berlaku agar proyek ini bisa diwujudkan,” tutur Yasushi Masaki.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Staf Khusus bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto, serta Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy. (omy)