Plt Kepala BPSDMP: Taruna Kemenhub Harus Mampu Hadapi Tantangan Wujudkan Sustainable Transport

  • Oleh : Naomy

Rabu, 21/Feb/2024 18:45 WIB
Plt. Kepala BPSDMP bersama taruna Poltektrans SDM Palembang Plt. Kepala BPSDMP bersama taruna Poltektrans SDM Palembang

PALEMBANG (BeritaTrans.com) - Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capt. Wisnu Handoko menyampaikan taruna/i harus mampu menghadapi tantangan perkembangan zaman dalam mewujudkan sustainable transport. 

Capt. Wisnu memberikan kuliah umum kepada para taruna di Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang, Rabu (21/2/2024). 

Baca Juga:
Dies Natalis ke-5 Poltekbang Palembang, Plt. Kepala BPSDMP: 3 Aspek ini Dibutuhkan dalam Transportasi Berkelanjutan

Kuliah umum yang bertema "Kolaborasi Penyiapan Sumber Daya Manusia di Bidang Sungai Danau dan Penyeberangan menuju Indonesia Maju" ini juga menghadirkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pehubungan Darat, Amirulloh sebagai narasumber. 

Di awal  kuliah  umum, Capt. Wisnu menyampaikan tentang megatren yang akan terjadi di tahun 2045. 

Baca Juga:
Di Hadapan 1.050 Lulusan STIP Jakarta, Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi Diri

Antara lain, perkembangan geopolitik dan ekonomi dunia, demografi global, perkembangan teknologi, konstelasi perdagangan global, urbanisasi dunia, kelestarian dan kemanan antariksa, tata kelola keuangan global, perubahan iklim, persaingan sumber daya alam dan pertumbuhan kelas menengah. 

“Untuk itu, kesiapan taruna dalam menghadapi tren tersebut harus di mulai dari sekarang, sehingga ke depan apakah kita akan menjadi sebagai penonton atau pemain, itu semua tergantung pada diri kita sendiri," ungkapnya.

Baca Juga:
Wujudkan Pemimpin Transformasional, BPSDMP Gelar Diklat Pembangunan Karakter

Dia juga menyampaikan Visi Indonesia Emas 2045, Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan. 

Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut arah kebijakan transportasi, berupaya mengefisiensikan jaringan pelayaran dan penerbangan sebagai backbone konektivitas yang terintegrasi secara domestik dan global, selanjutnya penguatan integrasi antar moda darat, laut dan udara untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mobilitas penumpang. 

"Terakhir yang harus kita wujudkan adalah smart cities dan angkutan umum masal yang berkelanjutan," imbuh Capt. Wisnu. 

Lebih lanjut, terkait arah kebijakan Transportasi SDP, dia juga menyampaikan bahwa Kemenhub berfokus pada peningkatan tata kelola serta keselamatan SDP, pengadaan dan peremajaan kapal SDP melalui skema berkelanjutan dan pengembangan pembangunan dermaga SDP serta penguatan dan layanan keperintisan penyeberangan. 

"Ini tantangan Poltektrans SDP Palembang sebagai kampus yang mencetak SDM transporasi SDP agar nantinya lulusan taruna taruni dapat berkonstribusi mewujudkan transportasi SDP yang selamat, aman, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya saing tinggi, terintegrasi dengan moda lainnya, dan berwawasan lingkungan," ujar dia. 

Capt. Wisnu memberikan motivasi kepada taruna/i, menurutnya, yang menjadi musuh dari kesuksesan seseorang adalah berada di zona nyaman, sehinga tidak berani berubah, merasa tidak mampu melakukan sesuatu (learned helplessness), dan selalu mencari jalan yang resistensinya paling kecil dalam menghadapi tantangan. 

"Lawan enemy of success dengan success key, pertama Burning Platform, taruna harus memiliki motivasi atau dorongan yang besar dan unstoppable untuk berubah kearah yang lebih baik, kedua Growth Mindset, melihat potensi positif dalam setiap hal, terakhir Grand Why, berkontribusi dan bermanfaat bagi semua semata-mata pengabdian kepada sang pencipta," pungkasnya. (omy)