Menhub Pastikan Angkutan Lebaran Berjalan Aman dan Lancar

  • Oleh : Naomy

Minggu, 17/Mar/2024 13:09 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, dengan kolaborasi bersama, memastikan angkutan Lebaran (angleb) berjalan aman, selamat, dan lancar.

"Dalam rangka persiapan penyelenggaraan angkuta Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 H, saat ini Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan pemangku kepentingan terus melakukan koordinasi dalam rangka penyiapan aspek regulasi, koordinasi, kebijakan dan operasional," urai Menhub dalam Konferensi Pers daring, Ahad (17/3/2024).

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap


Angleb menurutnya, merupakan salah satu kegiatan stategis yang menentukan ukuran penyelenggaran sektor transportasi di mata publik.

Karenanya persiapan terus dilakukan untuk memastikan penyelenggaran angleb di 2024 ini dapat terlaksana dengan baik dan mengutamakan aspek keselamatan bagi masyarakat sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) terdapat tren peningkatan potensi pergerekan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen  dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193 juta orang," ungkapnya.

Dari angkat tersebut sebesar 14,6 persen atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2024 dan jika dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.

Langkah antisipasi terjadinya lonjakan perjalanan masyarakat pada masa angleb 2024, Kemenhub melakukan persiapan baik secara koordinasional maupun kebijakan dalam pengendalian pengaturan transportasi dan penanganan secara komperhensif bersama instansi kementerian, pemerintah pusat, polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta.

"Langkah nyata yang telah diambil adalah Kemenhub, Korlantas, Kementerian PUPR menerbitkan SKB tentang pengaturan lalu lintas dan serta penyebrangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2024 per 5 Maret 2024 dan SKB tersebut memuat pembatasan lalu libtas angkutan barang pada liburan Lebaran 2024," beber Menhub.

Pihaknya juga telah melakukan inspeksi keselamatan ramp check pada sarana transportasi darat, laut, darat, udara, dan kereta api.

"Kami juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada angleb 2024 dan meningkatkan kedispilnan berlalulintas.

Tahun ini kata Menhub, pihaknya juga kembali menyelenggarakan mudik gratis dengan kereta api, bus, dan kapal laut.

Ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan masyarakat yang ingin melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, utamanya sepeda motor.

"Kami imbau agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor dan dapat mengikuti program mudik gratis darat, kereta api, dan kapal laut," ucapnya.

Pada masa angleb 2024, Kemenhub meluncurkan tagline “Mudik Ceria Bermakna” dengan infrastruktur yang sudah terbangun dan kerja sama antara kementerian/lembaga, maka diharapkan akan terbangun mudik yang selamat, aman, nyaman serta terwujud mudik ceria dan penuh cerita bermakna. (omy)