KAI: Hampir 50 Persen Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2024 Terjual, Mau Berangkat Mudik Kapan Lagi?

  • Oleh : Redaksi

Senin, 18/Mar/2024 15:02 WIB
Foto/dok.KAI Foto/dok.KAI

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengeluarkan data terbaru mengenai penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) atau menengah pada masa Angkutan Lebaran 2024.

Berdasarkan pantauan hingga Senin, 18 Maret 2024, pukul 10.00 WIB, dari data, KAI telah menjual sebanyak 1.526.012 tiket KA jarak menengah/jauh atau okupansi 47% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.252.471 tiket. Data tersebut untuk pembelian pada periode H-10 (31 Maret) hingga hingga H+10 (21 April).

Baca Juga:
Finalis Miss Mega Bintang 2024 Naik Kereta Wisata Dining on Train hingga Nikmati Perjalanan KA Panoramic

"Berdasarkan pantauan data pada Senin (18/3) pkl 10.00, tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.526.012 tiket atau 47% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.252.471 tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin (18/3/2024).

Jika melihat presentase, maka penjualan tiket KA menyisakan 53 persen lagi penjualan tiket KA yang masih tersedia. 

Baca Juga:
Peningkatan Layanan KRL Lintas Rangkasbitung Dorong Perekonomian Masyarakat, KAI Commuter Terus Kembangkan Sistem Integrasi

Dikatakan Joni, penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Joni juga merincikan penjualan tiket mulai pada tanggal 31 Mar 2024 (H-10) sebanyaj 45.057 tiket, 1 Apr 2024 (H-9): 33.427 tiket, 2 Apr 2024 (H-8): 32.796 tiket, 3 Apr 2024 (H-7): 46.553 tiket, 4 Apr 2024 (H-6): 70.950 tiket, 5 Apr 2024 (H-5): 89.754 tiket, 6 Apr 2024 (H-4): 100.266 tiket, 7 Apr 2024 (H-3): 93.127 tiket, 8 Apr 2024 (H-2): 92.689 tiket, 9 Apr 2024 (H-1): 85.097 tiket, 10 Apr 2024 (H1): 71.513 tiket, 11 Apr 2024 (H2): 86.526 tiket, 12 Apr 2024 (H+1): 97.676 tiket, 13 Apr 2024 (H+2): 101.386 tiket, 14 Apr 2024 (H+3): 102.313 tiket, 15 Apr 2024 (H+4): 90.461 tiket, 16 Apr 2024 (H+5): 72.360 tiket, 17 Apr 2024 (H+6): 59.536 tiket, 18 Apr 2024 (H+7): 45.461 tiket, 19 Apr 2024 (H+8: 39.572 tiket, 20 Apr 2024 (H+9): 37.894 tiket, dan 21 Apr 2024 (H+10) sebanyak 31.598 tiket.

Baca Juga:
Libur Panjang Momen Kenaikan Yesus Kristus, KAI Operasikan KA-KA Tambahan

Dirincikan pula penjualan tiket KA favorit untuk masa Angkutan Lebaran, yaitu diawali dengan KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP), KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP), KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP), KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP), KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP), KA Logawa relasi Purwokerto - Jember (PP) dan KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP). 

Pembelian Tiket KA Angkutan Lebaran

Joni juga menjelaskan, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh. Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.

Saat Anda mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka Anda akan dimasukkan ke dalam Waiting Room. Secara sistem di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.

Jika Anda keluar dari Waiting Room sebelum giliran Anda, Anda akan kehilangan posisi antrean Anda dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran Anda tiba.

Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya. Namun jika Anda dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, Anda akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Joni.

Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu kami lakukan saat periode peak season. Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan kami infokan pada kesempatan lebih lanjut.

Sementara untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial. Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah. (fhm)