Puncak Arus Kendaraan di Tol Sumut Diperkirakan Tejadi H-3 Lebaran

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 21/Mar/2024 23:06 WIB
Jalan tol. (Pixabay) Jalan tol. (Pixabay)

MEDAN (BeritaTrans.com) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Sumut) bersama Ditlantas Polda Sumut serta instansi terkait mengecek persiapan ruas jalan tol dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dishub Sumut Agustinus mengatakan, kesiapan sarana mudik menjadi prioritas pemerintah dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024.

Baca Juga:
3 Ruas Tol Trans Sumatra Terintegrasi, Ini Sistem Pembayaran Terbarunya!

"Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara bersama Ditlantas Polda Sumut, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, BBPJN Sumut, BPTD Kelas II Sumatera Utara, dan PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara serta instansi terkait telah melaksanakan survei kesiapan ruas jalan tol di Sumut," ujar Agustinus di Medan, Kamis (21/3/2024).

Ia menjelaskan survei tersebut dilakukan untuk memastikan jalan tol, baik yang sudah dioperasionalkan maupun fungsional, siap menampung para pengguna pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Juga:
Jalan Tol di Luar Pulau Jawa Alami Peningkatan Volume Pengguna Jelang Libur Panjang Nyepi

"Kami memastikan bahwa jalan tol di Sumut yang sudah operasional maupun yang fungsional telah siap untuk dilintasi pemudik," kata dia.

Menurut dia lagi, puncak arus mudik di wilayah ini diperkirakan akan terjadi pada H-3 dan H-2 perayaan Idul Fitri 2024, dan jumlah pemudik untuk angkutan jalan sebesar 10-15 persen.

Baca Juga:
Jalan Tol Trans Jawa Dilintasi 127.000 Kendaraan Selama Libur Panjang Isra Miraj-Imlek

"Kami telah melakukan berbagai persiapan, saat ini berjalan dengan lancar," katanya pula.

Adapun ruas tol yang disurvei, yaitu Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran, dan Tol Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Sinaksak.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji menjelaskan dalam survei tersebut, jalan tol dari Limapuluh-Kisaran sepanjang 32 kilometer telah rampung pembangunannya 100 persen.

"Hal ini diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan seperti perlintasan sebidang rel kereta api, permukiman penduduk, dan persimpangan yang ada di sepanjang jalan," ujarnya.

Mengenai skema operasional, Muji mengimbau para pengendara agar menjaga kecepatan pada batas kecepatan fungsional yaitu 60 km per jam.

Selain itu, pengguna jalan diminta untuk mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran arus lalu lintas.

“Kami juga akan lakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan, dengan fokus pada kelancaran arus mudik," kata dia lagi.

Branch Manager Tol Kisaran Ari Wibowo mengatakan pada puncak arus mudik diperkirakan akan meningkat menjadi 14.000 kendaraan.

"Tol Kisaran mampu menampung hingga 7.000 sampai dengan 8.000 kendaraan pada hari biasa, namun dapat meningkat menjadi hingga 14.000 kendaraan pada hari puncak mudik," kata dia pula.
(Fhm)