Hingga Hari Ini 61 Persen Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual, KA Airlangga Paling Favorit

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 29/Mar/2024 11:35 WIB
Penumpang di dalam KAJJ saat masa Pandemi.(dok.KAI) Penumpang di dalam KAJJ saat masa Pandemi.(dok.KAI)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hari ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengeluarkan data terbaru mengenai penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) atau menengah pada masa Angkutan Lebaran 2024.

Berdasarkan pantauan hingga Hari ini, Jumat, 29 Maret 2024, pukul 08.00 WIB, dari data, KAI telah menjual sebanyak 1.987.075 tiket KA jarak jauh atau okupansi 61% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.283.204 tiket. 

Baca Juga:
KAI: Lebih 3.6 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Terjual, Ini Rinciannya!

Data tersebut untuk pembelian pada periode H-10 (31 Maret) hingga hingga H+10 (21 April).

"Tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.987.075 tiket atau 61% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.283.204 tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga:
KAI Telah Jual Lebih 3.5 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik, Ini Rinciannya!

Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Jika melihat presentase, maka penjualan tiket KA menyisakan 41 persen lagi penjualan tiket KA yang masih tersedia. 

Baca Juga:
KAI Telah Jual 3.473.194 Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik, Ini Rinciannya!

Dikatakan Joni, penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Joni juga merincikan penjualan tiket mulai pada tanggal 31 Mar 2024 (H-10) sebanyak 88.483 tiket, 1 Apr 2024 (H-9): 60.222 tiket, 2 Apr 2024 (H-8): 54.587 tiket, 3 Apr 2024 (H-7): 70.026 tiket, 4 Apr 2024 (H-6): 94.188 tiket, 5 Apr 2024 (H-5): 122.527 tiket, 6 Apr 2024 (H-4): 130.172 tiket, 7 Apr 2024 (H-3): 116.022 tiket, 8 Apr 2024 (H-2): 112.054 tiket, 9 Apr 2024 (H-1): 102.583 tiket, 10 Apr 2024 (H1): 88.989 tiket, 11 Apr 2024 (H2): 109.782 tiket, 12 Apr 2024 (H+1): 121.240 tiket, 13 Apr 2024 (H+2): 121.256 tiket, 14 Apr 2024 (H+3): 123.205 tiket, 15 Apr 2024 (H+4): 109.541 tiket, 16 Apr 2024 (H+5): 85.712 tiket, 17 Apr 2024 (H+6): 72.409 tiket, 18 Apr 2024 (H+7): 56.739 tiket, 19 Apr 2024 (H+8: 52.382 tiket, 20 Apr 2024 (H+9): 50.137 tiket, dan 21 Apr 2024 (H+10) sebanyak 44.819 tiket.

Dirincikan pula penjualan tiket KA favorit untuk masa Angkutan Lebaran, yaitu diawali dengan KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP), KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP), KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP), KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP), KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi  (PP), KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP), KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP), dan KA Logawa relasi Purwokerto - Jember (PP).

Pembelian Tiket KA Angkutan Lebaran

Joni juga menjelaskan, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh. Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi. Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.

Saat Anda mengakses aplikasi Access by KAI atau website booking kai.id untuk pemesanan tiket kereta pada periode sibuk, maka Anda akan dimasukkan ke dalam Waiting Room. Secara sistem di belakang Anda akan mendapatkan nomor antrean dan harus menunggu giliran Anda untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada jumlah pengguna yang sedang online.

Jika Anda keluar dari Waiting Room sebelum giliran Anda, Anda akan kehilangan posisi antrean Anda dan harus memulai dari awal jika ingin kembali masuk antrean. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap dalam Waiting Room hingga giliran Anda tiba.

Setelah masuk ke tampilan jadwal yang dicari, pengguna akan diberikan waktu selama 5 menit untuk memilih jadwal atau menggeser tab tanggal ke tanggal sebelumnya atau tanggal berikutnya. Namun jika Anda dalam waktu 5 menit tidak memilih jadwal kereta atau idle di halaman pemilihan jadwal kereta, Anda akan diarahkan kembali ke dalam waiting room.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Joni.

Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu kami lakukan saat periode peak season. Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan kami infokan pada kesempatan lebih lanjut.

Sementara untuk tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial. Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah. (fhm)