Jelang Arus Mudik Lebaran, Kemen PPPA Tinjau Kesiapan Fasilitas Rest Area KM 88B

  • Oleh : Naomy

Selasa, 02/Apr/2024 14:53 WIB
Menteri PMK tinjau Rest are, untuk memastikan ramah pada perempuan dan anak Menteri PMK tinjau Rest are, untuk memastikan ramah pada perempuan dan anak

CIPULARANG (BeritaTrans.com) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam hal ini diwakili Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak, Nahar mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Rest Area Travoy KM 88B di ruas Tol Cipularang, Jawa Barat. 

Menurut Nahar, menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Kemen PPPA mendorong pengelola layanan publik untuk menyiapkan fasilitas yang ramah terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga:
Menko PMK Tinjau Kesiapan Tol Japek Jelang Angleb

"Jelang arus mudik yang diperkirakan akan mulai pada akhir pekan ini, tentunya kami mendorong agar pengelola layanan publik salah satunya Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung dalam rangka menyukseskan Mudik Ramah Perempuan dan Anak. Fasilitas seperti Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), ruang laktasi, toilet khusus perempuan dan anak, akses yang mudah bagi disabilitas dan lansia," urai Nahar, Selasa (2/4/2024). 

Dia menyebutkan, saat dalam perjalanan mudik Lebaran selain mengutamakan keselamatan dalam berkendara, tentunya menciptakan suasana aman dan nyaman selama perjalanan juga harus menjadi perhatian para pemudik, termasuk meminimalisasi terjadinya berbagai bentuk kekerasan.

Baca Juga:
Muhadjir: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Hingga Akhir Juli

"Kita juga mendorong agar pengelola layanan publik yang berkaitan dengan arus mudik ini menyediakan sarana dan prasarana untuk pelaporan kekerasan yang mungkin saja terjadi terhadap pemudik perempuan dan anak. Pos pelayanan pengaduan kekerasan diharapkan ada selama arus mudik hingga arus balik nanti, sehingga dapat memberikan akses kemudahan kepada perempuan dan anak jika mengalami kekerasan atau sejenisnya," ungkap Nahar.

Dia mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam menciptakan iklim dan lingkungan yang aman serta nyaman bagi perempuan dan anak dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024 termasuk tidak mudik dengan kendaraan roda dua dengan jarak jauh sambil membawa anak usia balita. 

Dia berpesan, bila masyarakat melihat atau mengalami kekerasan terhadap perempuan dan anak pada saat mudik Lebaran agar dapat menghubungi layanan yang tersedia.

Selain itu, Kemen PPPA juga telah menyediakan Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129) pada hotline 129 atau WhatsApp di nomor 08111-129-129. 

Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK, Muhadjir Effendy menuturkan, saat ini pihaknya terus memantau kesiapan dari berbagai pengelola layanan publik salah satunya yang dikelola oleh Jasa Marga di Tol Cipularang dan Japek 2 Selatan. 

Meskipun akan mengalami kepadatan lalu lintas saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran, namun memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik khususnya perempuan dan anak menjadi prioritas kami. 

"Saya sejak tadi berangkat siang hari dari kantor dan sekarang berada di rest area kilometer 88B ke arah Jakarta dalam rangka melakukan peninjauan di beberapa titik yang menjadi tumpuan bagi kelancaran arus mudik tahun 2024. Saya juga telah meninjau salah satu jalur tol yaitu Japek 2 Selatan yang dikelola oleh Jasa Marga yang nantinya akan difungsikan sebagai jalur kontigensi untuk mengatasi kemacetan puncak arus mudik dan balik Lebaran," ujar Menko PMK.

Dia mengatakan, sangat mendukung agar seluruh pihak bersama-sama untuk menciptakan mudik ramah perempuan dan anak. 

Menko PMK juga mengimbau agar Jasa Marga dapat mendukung mudik ramah perempuan dan anak dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi perempuan, anak, lansia, dan disabilitas. 

"Saya mengimbau kepada pengelola rest area harus ada tempat bermain anak dan tempat ruang laktasi untuk ibu menyusui. Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan anak itu menjadi hal yang sangat penting, sekaligus untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap mereka sudah berjalan dengan baik," ujarnya. 

Menko PMK memberikan beberapa tips kepada para pemudik agar dapat mudik dengan aman dan nyaman yakni pertama, sebelum meninggalkan rumah supaya lapor kepada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) setempat atau dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa); kedua, jangan lupa kendaraannya harus pastikan aman termasuk persediaan BBM yang cukup.

Ketiga, pemudik juga harus istirahat cukup jangan sampai dalam keadaan lelah sedang mengemudi karena itu sangat berbahaya; keempat, sebelum masuk tol pastikan dulu bahwa apa e-toll nya dalam keadaan cukup; kelima, ketika manfaatkan fasilitas di rest area dengan waktu yang secukupnya dan tetap menjaga kebersihan. 

Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti mengungkapkan, pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan untuk mendukung terlaksananya mudik ramah perempuan dan anak. 

Berbagai sarana dan prasarana telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pemudik khususnya perempuan dan anak pada arus mudik dan balik Lebaran 2024. 

Jadi kalau rest area 88 A dan B kami dari Jasa Marga Group sudah menyiapkan berbagai fasilitas khusus untuk perempuan dan anak diantaranya penambahan kuota ladies parking (parkir khusus perempuan), ada ruang laktasi yang baru dan cukup representatif, kemudian penambahan toilet fungsional khusus perempuan di setiap rest area, ruang/taman bermain khusus anak. 

Selain itu, terkait keamanan kami juga telah menyiapkan posko dan penambahan personil dalam setiap shiftnya untuk memastikan keamanan saat berada di rest area. 

"Jadi itu kita harapkan bisa membantu kalau ada kasus kekerasan atau laporan kehilangan dapat segera ditangani oleh tim kami," ujar Fitri. 

Dia menambahkan, untuk mendukung terciptanya mudik ramah perempuan dan anak, saat ini Jasa Marga telah menyediakan ruang laktasi di 22 rest area, area bermain anak di 7 rest area, toilet disabilitas di 50 rest area, dan posko kesehatan di 35 rest area se-Indonesia. 

Pihaknya akan terus berkomitmen untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk perempuan dan anak untuk keyamanan dan keamanan mereka saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. (omy)