InJourney Gelar Kelana Cerita Tanah Jawa di Candi Prambanan

  • Oleh : Naomy

Minggu, 07/Apr/2024 05:29 WIB
Destinasi wisata Candi Prambanan Destinasi wisata Candi Prambanan

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya yakni InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata yang dikelola siap untuk menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, untuk menyambut momentum Lebaran ini InJourney berkolaborasi dengan anak usahanya untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan dengan attraction activation di destinasi yang dikelolanya.

Baca Juga:
Pertama Kali di Dunia! Meet & Greet MotoGP dengan Pembalap Internasional di Bali, Sambut Pertamina Grand Prix of Indonesia

“Melalui InJourney Destination Management, kami mengajak masyarakat merasakan serunya beragam kemeriahan di Candi pada momen Lebaran kali ini yang memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang dibalut secara inklusif dengan berbagai atraksi menarik yang bertemakan “Kelana Cerita Tanah Jawa”," ujar Maya, Sabtu (6/4/2024). 

“Kelana Cerita Tanah Jawa” diselenggarakan 11-15 April 2024 dengan menampilkan ragam aktivitas yang mendorong interaksi untuk menanamkan pengalaman yang berkesan dengan tiga aktivitas utama yaitu Cipta Aksara, Bhuvana Jawa dan Sasana Kriya,

Baca Juga:
Gelaran Indonesia Tipitaka Chanting Perkuat Spiritual Tourism di Kawasan Candi Borobudur

Cipta Aksara menampilkan tiga aktivitas utama, yaitu Dluwang Media Aksara, Lelakon Weton, dan Linocut Aksara. Dluwang Media Aksara merupakan aktivitas membuat souvenir pribadi dengan menggunakan kertas dluwang. 

"Sedangkan Lelakon Weton merupakan aktivitas membaca weton metode Jawa berdasarkan weton kelahiran untuk mengetahui karakter, keberuntungan dan kemudian menulis hasil pembacaan weton dengan menggunakan aksara Jawa di media dluwang," ungkapnya. 

Baca Juga:
Mantap, Konser Westlife di Candi Prambanan Sedot Lebih dari 8.000 Penonton

Di sisi lain, Linocut Aksara merupakan aktivitas mencetak media gambar berupa sablon cukil (linocut) pada media dluwang. 

Pengunjung bisa menyusun kata-kata menggunakan aksara Jawa gubahan, ornamen dan clipart karya dari Trag Studio Yogyakarta ini.
 
Cipta Aksara juga menghadirkan aktivitas Edu Kriya yang mengajak pengunjung untuk menukarkan sampah botol minuman plastik kemasan untuk diolah menjadi karya seni yang bisa menjadi suvenir khas yang memukau. 

Aksi waste management yang berkolaborasi dengan artisan lokal ini sarat dengan experiential value, mendorong aksi keberlanjutan dengan peduli untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama berwisata.

"Pengunjung bisa mengabadikan keseruan berlibur di kawasan destinasi melalui di Krayon Weton, aktivasi giant font #LebarandiCandi sebagai photo booth yang atraktif, di mana pengunjung bisa mencipta dan mewarnai aksara Jawa menggunakan krayon sesuai dengan kreativitasnya masing-masing," beber dia. 

Bhuvana Java menawarkan foto konsep tradisional Jawa dengan latar pemandangan candi Warisan Budaya Dunia yang istimewa. 

Di sini, pengunjung juga bisa memilih merchandise eksklusif yang diproduksi secara terbatas dan berkolaborasi dengan seniman berkebutuhan khusus dari Yayasan Bina Abyakta.

Tidak kalah menarik adalah Program Sasana Kriya yang menampilkan hiburan serta penampilan kesenian budaya yang atraktif dan memukau. Program yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta ini menambah kemeriahan kunjungan di destinasi InJourney Destination Management. 

Selain itu, penampilan kelompok komunitas kesenian lokal dolanan anak tradisional tetap menjadi atraksi khas kunjungan di masa libur Lebaran 2024 ini.

Wisatawan juga akan menyaksikan parade penari yang melibatkan para penari Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang di destinasi Candi Prambanan. 

"Kehadiran para penari ini menjadi figur yang bisa diajak berfoto dan berinteraksi dengan gaya dan penampilan yang khas, unik, dan menawan," imbuh Maya.

Pengunjung juga bisa memanjakan lidah di kuliner Pasar Medang yang menghadirkan Daharan Lawasan antara lain kipo, gulali, kicak, jenang gempol, es gosrok, es limun maupun Daharan Anyaran yang menggugah selera. 

Pasar Medang memunculkan pengalaman rasa yang menggugah selera yang bekerja sama dengan Komunitas Lawasan Mataram dan juga komunitas UMKM lokal yang berkualitas.

Di masa ramai libur lebaran ini, InJourney Destination Management memprediksi jumlah kunjungan sebesar 244 ribu wisatawan di seluruh destinasi Candi Borobudur, Prambanan, Keraton Ratu Boko dan Teater Pentas Ramayana. Angka ini naik sebesar 37 persen dari tahun 2023 lalu. 

Sementara, Masa Ramai Libur Lebaran 2024 ditetapkan selama 10 hari, mulai 8 sampai 17 April 2024. Puncak kunjungan wisatawan diprediksi terjadi di 11 sampai 14 April 2024.
 
Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha InJourney Destination Management menyampaikan, Candi Prambanan diprediksi menjadi destinasi paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, atau sekitar 134 ribu kunjungan selama Masa Libur Lebaran 2024. 

"Hal ini disebabkan posisi destinasi yang searah dengan pintu tol Solo-Yogyakarta di ruas tol Kartasura Sukoharjo-Ngawen Klaten yang telah dibuka secara fungsional untuk perjalanan mudik balik Lebaran 2024 dan memudahkan wisatawan untuk mengakses destinasi cagar budaya ini," tuturnya

Jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat seiring dengan dioperasikannya ruas jalan tol Jogja-Solo secara fungsional gratis untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

“Melalui beragam program seru dan menarik di Candi ini, kami ingin menghadirkan experience baru bagi para pengunjung dengan mengedepankan keramahtamahan serta pengalaman otentik nan menarik untuk menciptakan kenangan layaknya hangatnya rasa kekeluargaan yang dikemas secara fun untuk menghadirkan representasi berwisata yang menginspirasi dan menyenangkan,” tutupnya. (omy)