JAKARTA (BeritaTrans.com) – DAMRI bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam penyelenggaraan program Mudik Lebaran Gratis dari Merauke. Program ini memfasilitasi masyarakat setempat untuk berangkat mudik dan kembali lagi dari kampung halaman yang dituju.

Baca Juga:
Serba Canggih! Intip Bengkel Milik DAMRI, Ada SPKLU dan Central Control Room

Sebanyak 105 peserta mudik gratis diberangkatkan pada 7 dan 8 April 2024 lalu dengan 7 unit DAMRI berjenis Isuzu Elf. Pada program ini tersedia dua opsi rute perjalanan, yaitu Merauke - Tanah Miring - SP 2 - Kurik 5 dan Merauke - Sota - Bupul - Muting.

Para peserta mudik yang telah diberangkatkan mendapatkan kartu yang menjadi tiket untuk pergi dan pulang dalam mudik gratis ini. Tiket tersebut diberikan pada saat keberangkatan di Merauke. Arus balik dijadwalkan pada 13 April 2024 untuk rute Kurik 5 - SP 2 - Tanah Miring - Merauke dan 14 April 2024 untuk rute Muting - Bupul - Sota - Merauke.

Baca Juga:
Segera Launching 90 Bus Listrik, DAMRI Gelar Doa Bersama

Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan bahwa inisiatif ini sebagai bentuk kepedulian DAMRI bersama Pemerintah setempat dalam mengurangi beban biaya masyarakat, serta menekan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan pribadi selama masa Mudik Lebaran 2024, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024). 

DAMRI menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan dengan melakukan _ramp check_ terutama pada unit yang akan dioperasikan dan _medical check up_ bagi pramudi. "DAMRI berupaya dapat mengantarkan masyarakat sampai ke tempat yang dituju dengan selamat, aman, dan nyaman sehingga mereka gembira bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H bersama sanak keluarga," ungkap Pohan.

Baca Juga:
Djoko Setijowarno: Mudik Gratis Nataru Kurang Tepat Sasaran

"Alhamdulillah DAMRI dapat mengambil peran dan berkontribusi kepada masyarakat yang bersedia naik transportasi publik selama masa Angkutan Mudik Lebaran 2024 dengan menyediakan armada dan pramudi yang prima dan mengedepankan keselamatan," tutup Pohan.(ahmad)