Dukung Pembangunan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi, Menhub Ajak Peran Swasta

  • Oleh : Naomy

Kamis, 09/Mei/2024 22:32 WIB
Menhub dan Dirjen Hubla di Pelabuhan Tanjung Wangi Menhub dan Dirjen Hubla di Pelabuhan Tanjung Wangi

 

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung pembangunan  dermaga multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur. 

Baca Juga:
Menhub Resmikan Pengoperasian Kapal KM. Dharma Kencana V di Pelabuhan Tanjung Perak

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung pelabuhan tersebut, Kamis (9/5/2024).

Menurut Menhub, Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki potensi besar, untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional, karena letaknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang. 

Baca Juga:
Menhub Dorong Kolaborasi pada Layanan Angkutan Laut dan Logistik Meningkat

"Nantinya dermaga multipurpose yang dibangun akan diperuntukkan untuk kapal petikemas dengan kapasitas 17.000 ton, serta mampu menampung 100 kendaraan. Kapasitas ini sama besarnya dengan Pelabuhan Ketapang sehingga dinilai akan sangat efisien," ujarnya. 

Pelabuhan Tanjung Wangi adalah satu pelabuhan yang dekat dari Pelabuhan Ketapang, sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok.

Baca Juga:
Pemerintah Beri Kemudahan Operasional Kapal Wisata

Dia menambahkan, dengan pembangunan dermaga multipurpose, Pelabuhan Tanjung Wangi dapat melayani pelayaran kapal secara langsung dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani pergerakan lalu lintas kapal di Bali. 

Saat ini pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi sedang dalam proses pengajuan Rencana Induk Pelabuhan (RIP), yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses studi. 

Menhub juga berharap adanya partisipasi atau peran serta dari pihak swasta dalam rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi. 

Gunanya untuk dapat mengurangi beban APBN. Adapun pola kerja sama yang dapat dilakukan adalah dengan skema kerja sama pengelolaan.

“Pembangunan ini akan dikerjasamakan dengan swasta, yakni dengan skema kerjasama pengelolaan. Saya juga berpesan untuk dapat memaksimalkan pembangunan, sehingga menjadi efisien,” kata Menhub. 

Turut hadir Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priyadi dan Direktur Kepelabuhan Muhammad Masyhud. (omy)