JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menerima apresiasi atas keberhasilan dalam mengevakuasi Kapal MV. Layar Anggun 8 yang mengalami kecelakaan di sekitaran Perairan Tanjung Berakit. 

Baca Juga:
Digitalisasi Pelayanan, Pelabuhan Cirebon Go Live STID dan SIMON TKBM

Aksi penyelamatan ini dilakukan tim Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pangkalan Tanjung Uban.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan, apresiasi ini disampaikan melalui surat yang dikirim pemilik kapal Ilham Layar Sdn Bhd Dato Paduka Kapt. Mohd. Hashim Ahmad yang dikirim kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi. 

Baca Juga:
Kembangkan Pelabuhan Patimban, Menhub Ajak Pelaku Usaha Berpartisipasi

Adapun surat tersebut dikirim melalui Atase Perhubungan di KBRI Kuala Lumpur.

Surat tersebut mengungkapkan situasi pada 16 April 2024, ketika kapal tersebut terbakar dalam perjalanan dari Bintulu ke Port Klang, Malaysia.

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Respon Cepat Tangani Insiden Tubrukan Kapal di Perairan Selat Sunda

"Kami menghargai respons cepat dan efektif dari pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban dalam mengatasi kebakaran tersebut," ungkap Capt. Antoni.

Dalam surat tersebut, pemilik kapal, Dato Paduka Kapt. Mohd. Hashim Ahmad, secara khusus menyatakan penghargaan dan terima kasih kepada tim KPLP Tanjung Uban yang dipimpin Direktur KPLP Jon Kenedi.

Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi Kapal MV. Layar Anggun 8 dari kebakaran di Perairan Tanjung Berakit pada Rabu, 17 April 2024, melalui KPLP Indonesia.

"KPLP selaku Sea and Coast Guard berkomitmen untuk mempertahankan kerjasama yang ada dan menjamin keamanan serta keselamatan pelayaran di perairan Indonesia," kata Capt. Antoni.

Dia minta kepada seluruh jajaran KPLP agar tidak berpuas diri atas capaian yang membanggakan tersebut, ke depan dia berpesan agar KPLP terus meningkatkan kinerja dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan pelayaran di seluruh perairan Indonesia. (omy)